Kasus Pembakaran Mobil Jurnalis MetroTV Belum Terungkap, Bukti Hanya Sandal Pelaku - News
TRIBUNNEWSCOM, DELISERDANG -- Kasus pembakaran mobil milik jurnalis MetroTV di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara hingga kini belum terungkap.
Kasus tersebut meninggalkan satu barang bukti milik pelaku, yaitu sandal jepit yang tertinggal saat beraksi.
Pihak kepolisian belum memiliki petunjuk lain mengenai pelaku pembakaran tersebut.
Korban, Pujianto sudah membuat laporan ke Polsek Firdaus Senin, (31/5/2021).
Sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) tercatat kalau laporan bernomor STPL /100/V/2021/SU/Res Sergai/ Sek Firdaus.
Baca juga: Mobil Jurnalis Metro TV di Kabupaten Serdangbedagai Sumut Dibakar Orang Tak Dikenal
"Iya sudah saya laporkan ke Polsek Firdaus.
Saya berharap agar polisi serius mengusut kasus yang saya alami.
Ini teror yang menurut saya sudah mengarah perencanaan pembunuhan.
Karena kalau tak cepat tahu mobil telah terbakar, bisa-bisa menyambar ke rumah,"kata Pujianto.
Baca juga: KM Karya Indah Rute Ternate-Sanana Terbakar, Penumpang Selamatkan Diri Lompat ke Laut
Ia menyebut polisi sudah mendatangi rumahnya.
Polisi pun sudah memasang garis polisi di lokasi.
Disebut polisi juga sudah membawa alat bukti.
"Jadi, ada sendal milik pelaku yang tertinggal di lokasi. Kita pun nggak tau kenapa bisa tinggal di lokasi.
Sudah dibawa polisi sendalnya. Tapak kaki pelaku pun ada di depan rumah.
Terkini Lainnya
Kasus pembakaran mobil milik jurnalis MetroTV di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara hingga kini belum terungkap.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tangis Istri Korban Penembakan Anggota DPRD Lampung Tengah di Depan Kapolres: Anak Saya Masih Kecil
Adik Bacok Kepala Kakak Pakai Golok Ayah di Kuningan, Berawal Dari Izin Pinjam Sepeda Motor
Kronologis Juragan Rumput Laut Tewas Diserang Pria Bertopeng di Nunukan, Sosok Pelaku Diungkap Saksi
Perjalanan 7 Hari 8 Malam Belah Hutan Belantara, TNI Berhasil Kuasai Bandara Agandugume di Papua
Warga Terluka, Kantor Bupati hingga Tiga Rumah Rusak Berat Pasca-Gempabumi M 4.4 di Batang