Kronologi Anggota TNI Dikeroyok 10 Preman, Berawal saat Pelaku Minta Uang Parkir dengan Cara Kasar - News
Laporan Wartawan Tribun Medan, Goklas Wisely
News - Berikut kronologi seorang anggota polisi dikeroyok 10 preman di Jalan Danau Marsabut, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penganiayaan itu terjadi saat korban memundurkan kendaraan di Jalan Marsabut, Jumat (18/6/2021) sekira pukul 18.00 WIB.
Kemudian datang sekelompol preman yang meminta uang parkir kepada korban.
Korban dan preman tersebut sempat terlibat cekcok hingga akhirnya anggota TNI itu dikeroyok dan dianiaya.
Korban dianiaya menggunakan kayu, balok hingga batu.
Akibat pengeroyokan itu, anggota TNI bernama Patu Tumpal Tampubolon mengalami luka-luka.
Warga sekitar pun membawanya ke RS Sufina Azis untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: 3 Tahun Lalu Marsal Pernah Dikeroyok karena Beritakan Soal Perjudian dan Narkoba
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, saat itu Pratu Tumpal akan memundurkan kendaraan di Jalan Marsabut tepatnya di depan Komplek Danau Marsabut.
Kemudian DMH yang disebut-sebut sebagai preman setempat meminta uang parkir dengan cara kasar.
"Dia tiba-tiba datang lalu menagih uang parkir dengan cara yang kasar. Saya mulanya menanggapinya dengan santai, tapi kok lama-lama makin jadi," kata Pratu Tumpal, Sabtu (19/6/2021).
Sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Melihat DHM terlibat adu mulut dengan seseorang, sembilan kawannya datang menghampiri.
Tak berselang lama, Patu Tumpal pun dikeroyok oleh para preman.
"Begitu datang kawannya langsung dihajar orang itu saya. Seingat saya ada kayu, balok bahkan batu dihantamkan orang itu sama saya," sebutnya.
Terkini Lainnya
Kronologi seorang anggota polisi dikeroyok 10 preman di Jalan Danau Marsabut, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/6/2021).
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemandi Jenazah Vina Cirebon Buka Suara Mentahkan Pengakuan Polda Jabar: Tak Jewer Polisine
Perkara Pakai Hp Buatan China, Dirlantas Polda Sulteng Diduga Hina Wartawan, Kini Menyesal
Siapa Euis? Pemandi Jenazah Vina yang Sebut Polisi Bohong, Ini Sosok dan Hubungannya dengan Vina
Tingkatkan Ekonomi Daerah, Siswa Vokasi Kembangkan Eduwisata di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Seorang Siswi Baru SMP di Cianjur Diduga Jadi Dirundung saat MPLS, Ngeluh Sakit saat Buang Air Kecil