androidvodic.com

Heboh Mayat Tergeletak di Selokan Depan RSUD Wonosari, Ternyata Pasien Covid-19 yang Kabur - News

TRIBUNJAKARTA.COM, GUNUNGKIDUL - Warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu (03/07/2021) pagi.

Mayat tersebut masih mengenakan keteter atau selang medis.

Polisi, yang dikontak segera setelah penemuan mayat tersebut, segera melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah pasien rumah sakit yang kabur.

Baca juga: Gelar Pesta di Hari Pertama PPKM Darurat, Lurah di Depok Bakal Diperiksa, Rumahnya Disegel Satpol PP

Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengungkapkan,  jasad tersebut merupakan pasien rujukan UGD RSUD Wonosari.

"Diduga korban melarikan diri, lalu terjatuh ke selokan tersebut," kata Aditya dikonfirmasi wartawan hari ini.

Baca juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Lurah di Depok Gelar Pesta Pernikahan,Tamu Undangan Joget Diiringi Musik

Belum ada informasi mengenai keluarga korban dan mengapa dia melarikan diri.

Mayat tersebut, yang tergeletak di depan selokan RSUD Wonosari, ditemukan warga yang kemudian mengontak pihak rumah sakit.

 Proses evakuasi jasad AS (39) di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (03/06/2021) pagi. AS diketahui pasien UGD RS tersebut dan melarikan diri pada malam harinya.
Proses evakuasi jasad AS (39) di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (03/06/2021) pagi. AS diketahui pasien UGD RS tersebut dan melarikan diri pada malam harinya. ()

Sekitar pukul 09.40 WIB, rumah sakit mendapatkan laporan warga.

Bersama rekannya, petugas rumah sakit datang untuk memastikan temuan tersebut.

Begitu melihat jasad, ia langsung melapor ke Kepala Satpam RSUD Wonosari, yang kemudian mengontak Polres Gunungkidul.

"Aparat kami lantas datang ke lokasi bersama petugas PMI dan Koramil untuk melakukan evakuasi," jelas Aditya.

Menurutnya, jasad tersebut langsung diperiksa di Ruang Jenazah RSUD Wonosari guna menghindari kerumunan.

Adapun hasil pemeriksaan menyatakan korban sudah meninggal dunia empat jam sebelum ditemukan.

Artinya, korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 05.40.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat