androidvodic.com

Virus Corona Renggut Nyawa Bidan Sri di Situbondo, Susul Anak ke-2 yang Meninggal 4 Hari Sebelumnya - News

Laporan Wartawan Surya Izi Hartono

News, SITUBONDO - Bidan Sri Wahyuni, seorang tenaga kesehatan di Situbondo yang berjuang melawan covid-19 meninggal, Kamis (15/7/2021).

Ia  terpapar covid dan dilarikan ke RSU Abdoer Rachem Situbondo dalam keadaan hamil, 3 Juli lalu.

Lalu wanita yang tercatat sebagai Bidan Puskesmas Panarukan, Kabupaten Situbondo sudah melahirkan anaknya dalam perawatan di ruang isolasi.

Namun bayi yang merupakan anak keduanya itu meninggal 11 Juli lalu.

Kini empat hari kemudian, Bidan yang ditugaskan di Desa Kilensari, Kecataman Panarukan menyusul sang bayi.

Ia mengembuskan napas terakhir pada Kamis (15/7/2021), setelah 12 hari menjalani perawatan di ruang isolasi.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Kapal Pelni untuk Tempat Isolasi Mandiri Terapung di Makassar

Seluruh rekan kerja Sri mengaku kehilangan sosok bidan yang sejak 2009 lalu mengabdi di Puskesmas Panarukan tersebut.

Untuk melepas kepergiannya, rekan kerja dan dokter serta karyawan Puskesmas Panarukan melakukan doa bersama sembari menabur bunga ke mobil ambulans yang membawanya ke rumah duka di Kabupaten Banyuwangi.

Sebelum diberangkatkan, jenazah bidan Sri Wahyuni disalatkan oleh Kepala Puskesmas, dr Imam Haryono bersama beberapa rekan kerja di halaman Puskesmas Panarukan dengan penerapan prokes.

Salah seorang rekan Bidan Sri Wahyuni, Sulistiana, mengaku sangat kehilangan teman yang periang tersebut.

"Dia ( Bidan Sri Wahyuni, Red) sosok periang dan senang menghibur. Orangnya baik dan pekerja keras," ujar Sulistiana kepada Surya.co.id.

Baca juga: Curiga Lihat Gundukan Tanah, Pria di Situbondo Temukan Mayat Bayi, Diduga Korban Aborsi

Sulistiana menjelaskan, bidan Sri masuk RSU Abdoer Rachem Situbondo pada 3 Juli dalam keadaan hamil anak keduanya.

Anaknya dioperasi dan meninggal dunia," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat