androidvodic.com

News - Nama Bupati Jember, Hendy Siswanto menjadi sorotan setelah mengaku menerima honor dari pemakaman pasien Covid-19.

Hendy Siswanto menerima honor sebesar Rp 70,5 juta dari pemakaman pasien Covid-19 di Jember.

Tak sendirian, Hendy Siswanto menerima honor tersebut bersama dengan tiga pejabat lainnya.

Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda), Mirfano; Kepala BPBD, M Djamil; dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria.

Baca juga: SOSOK Bupati Jember, Hendy Siswanto yang Ngaku Terima Honor Rp 70,5 Juta dari Pemakaman Covid-19

Baca juga: Bupati Jember Datangi Rumah Warga yang Sedang Isoman, Berikan Sembako Serta Vitamin

Hendy Siswanto mengatakan, honor itu diterima dalam kapasitasnya sebagai pengarah berdasarkan SK Bupati Jember per 30 Maret 2021.

Meski menerima Rp 70,5 juta, Hendy menyebut, honor itu tidak dipakainya, melainkan diberikan kepada keluarga pasien yang meninggal karena Covid-19.

Penerimaan honor dari pemakaman pasien Covid-19 itu pun menuai kritik sekaligus menjadi ironi di tengah pandemi.

Anggota DPRD Jember, Hadi Supaat mengatakan, penerimaan honor tersebut tidak etis sebab sejumlah pejabat itu sudah digaji negara. Di luar gaji, mereka juga mendapat tunjangan.

Harta Kekayaan Hendy Siswanto

Terlepas dari hal tersebut, Hendy Siswanto termasuk ke dalam pejabat yang wajib melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari penelusuran News di situs elhkpn.kpk.go.id, Hendy Siswanto belum melaporkan hartanya sejak dilantik menjadi Bupati Jember per 26 Februari 2021.

Ia terakhir kali melaporkan hartanya saat masih menjadi calon Bupati Jember pada 4 September 2020.

Total harta kekayaan yang dimiliki Hendy Siswanto saat itu adalah Rp 27.282.686.765.

Kepemilikan 74 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 12.529.173.000 menjadi aset terbesar yang dimiliki mantan PNS di Kementerian Perhubungan ini.