Kronologi Anak Punk Tewas di Tangan Temannya, Korban Dikeroyok 4 Pelaku Gara-gara Utang Rp 54 Ribu - News
News - Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang anak punk berinisial RF.
Bocah remaja 16 tahun itu merupakan Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
RF tewas di tangan empat orang temannya.
Mereka MA, RH, RA, dan RS yang juga masih di bawah umur.
Keempatnya tercatat sebagai warga Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Hilang Selama 2 Hari, Remaja 18 Tahun di Lamongan Ditemukan Tewas, Jasad Tergeletak di Rel Kereta
Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan tergeletak di depan warung makan seorang warga Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (22/8/2021).
Mayat korban ditemukan oleh warga bernama Muhtar Jamaludin sekira pukul 05.30 WIB.
"Awalnya Muhtar yang hendak mengantar ibunya ke Kroya Cilacap ini melihat sosok remaja tergeletak di depan warung miliknya. Dia mencoba membangunkan, ternyata sudah tidak bernyawa."
"Kemudian dilaporkan ke Polsek Sampang," ujar Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/8/2021).
Penganiayaan itu dilakukan di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Mayat korban kemudian dibuang di daerah Sampang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega.
Sebelum membuang korban, para pelaku sempat mengganti sepatu korban menggunakan sandal.
Terkini Lainnya
Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Diketahui korbannya anak punk berinisial RF.
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel