Pemulung di Padang Rudapaksa Anak Kandung, Bercak Cairan di Celana Korban jadi Petunjuk - News
News - Kasus seorang pemulung diduga tega merudapaksa anak kandungnya sendiri terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Diketahui pelakunya pria 50 tahun berinisial SL.
Sementara korbannya gadis belia, ML.
Korban kini masih berusia 13 tahun dan duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang.
Baca juga: Dukun Cabul di Sumut Rudapaksa Anak Pasiennya, Korban Dibujuk Sakit Ayahnya Bisa Sembuh
Awal terbongkar
Dihimpun dari TribunPadang.com, kasus ini berhasil dibongkar oleh kakak tiri dari korban, YF (22).
Ibu rumah tangga itu awalnya melihat SL keluar dari kamar dengan memakai kain sarung.
YF kemudian masuk kamar tersebut dan menemukan ML tengah tertidur.
Ia juga melihat ada bercak cairan diduga sperma di bagian celana korban.
YF bertanya kepada ML soal cairan tersebut.
Baca juga: Baru Jadian Sehari, Siswi SMA di Kupang Nyaris Dirudapaksa Kakak Kelas, Korban Terus Memberontak
Namun karena masih belia, ML tidak mengetahuinya.
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas dan diduga korban telah dinodai sebanyak dua kali.
YF kemudian melaporkan kejadian yang menimpa adik tirinya ke Polresta Padang.
Pelaku diamankan
![Terduga pelaku inisial SL (50) diduga melakukan perbuatan cabul saat diamankan Unit PPA Satreskrim Polresta Padang, Senin (1/11/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/padang/foto/bank/images/ayah-noda1.jpg)
Terkini Lainnya
Kasus seorang pemulung diduga tega setubuhi anak kandungnya terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Bercak cairan di celana korban jadi petunjuk.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Helikopter Polri yang Jatuh Tahun 2022 di Belitung Ditemukan, Penyelam Langsung Cari Jasad Pilot
Dipukul saat MPLS, Siswi Baru SMP di Cianjur Ngaku Sakit saat Buang Air Kecil, Disdik Turun Tangan
Setelah 3 Hari Akhirnya Bangkai Helikopter yang Jatuh di Bali Bisa Dievakuasi Pakai Alat Berat
5 Populer Regional: Pemandi Jenazah Vina Cirebon Buka Suara - Korban Rudapaksa Dicabuli Oknum Polisi
Anak Pendiam Tiba-tiba Bacok Ibu Kandungnya di Indramayu, Polisi Akui Kesulitan Gali Motif