Terungkap Motif NW Bunuh Suaminya: 3 Bulan Merencanakan Pembunuhan Hingga Sewa 6 Eksekutor - News
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi
News, KARAWANG - Kasus pembunuhan Khairul Amin (54), seorang bos rumah makan Padang di Karawang akhirnya terungkap.
Khairul ternyata dibunuh oleh orang-orang yang disewa istrinya sendiri, NW (49).
Pelaku eksekutor pembunuhan itu kini telah ditangkap polisi.
Mereka adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
Sementara dua di antaranya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Di hadapan polisi, NW membeberkan alasannya mengapa tega menghabisi nyawa suaminya sendiri, Khairul Amin (54).
NW menjelaskan, ia membunuh suaminya itu karena sang suami memiliki perempuan lain alias berselingkuh.
"Motifnya itu karena sakit hati. Korban ini sering minta uang. Kemudian ada perempuan, ada WIL, wanita idaman lain," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, dalam jumpa pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: FAKTA Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji , Pembantu Dalangi Aksi Dibantu Satpam
Aldi mengatakan, NW meminta AM alias Otong (25) untuk mencarikan eksekutor untuk menghabisi nyawa korban.
"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan selama tiga bulan. Mereka sudah sering bertemu untuk merencanakan pembunuhan," katanya.
Ia mengatakan, eksekutor dalam pembunuhan tersebut berjumlah enam orang, dua di antaranya masih dalam daftar pencarian orang.
Sementara eksekutor yang telah ditangkap adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
"Ada lima luka bacokan dan tusukan yang menyebabkan korban meninggal. Luka itu ada di bagian kepala, dada, leher, pinggang, dan tangan," katanya.
Terkini Lainnya
NW menjelaskan, ia membunuh suaminya itu karena sang suami memiliki perempuan lain alias berselingkuh.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kronologi Nenek di Lampung Terkena Peluru Nyasar saat Masak, Polisi Selidiki
Selebgram yang Tewas usai Sedot Lemak Alami Pecah Pembuluh Darah, Sempat Ngigau, Tak Jujur ke Dokter
Saat Masak di Dapur, Seorang Nenek di Lampung Terkena Peluru Nyasar
Rentetan Suara Tembakan Brimob vs Polisi di Tual 'Paksa' Pemilik Toko Kelontong Bersembunyi
Diduga Taruhan Parkour Rp 150 Ribu, Santri di Makassar Tewas Terjatuh dari Atap Ruko