androidvodic.com

Kenalan lewat Medsos, Remaja di Cirebon Dirudapaksa 4 Pria, Korban Dicekoki Minuman Keras - News

News - Kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah remaja perempuan sebut saja Bunga namanya.

Sementara pelakunya berjumlah 4 orang.

Identitas mereka masing-masing AS (18), IW (30), RS (19), dan HR (35).

Kini keempat pelaku sudah diamankan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Sopir Taksi Online Terduga Pelaku Rudapaksa Terhadap Perawat Diringkus Polisi, Ini Tampangnya

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Anton (kedua kanan), saat mengintrogasi pelaku rudapaksa dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/12/2021).
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Anton (kedua kanan), saat mengintrogasi pelaku rudapaksa dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/12/2021). (Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi)

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Anton membenarkan kasus ini.

Ia menjelaskan, para pelaku melakukan rudapaksa korban secara bergiliran pada Senin (13/12/2021) malam kira-kira pukul 20.00 WIB.

Pelaku juga memaksa korban menenggak minuman keras sebelum melampiaskan nafsu bejatnya.

Bahkan, menurut dia, keempat pelaku merudapaksa bergiliran di dua lokasi berbeda yang berjarak kira-kira 100 meter.

"Aksi pertama dilakukan AS dan IW, kemudian RS serta HR di tempat kedua," ujar Anton saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Remaja di Aceh Dirudapaksa Ayah Tirinya, Beraksi saat Istri Tertidur, Korban Alami Trauma Berat

Ia mengatakan, saat kejadian korban sempat melawan dan hendak menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan.

Namun, para pelaku justru menonaktifkan ponsel korban sehingga tidak dapat memberitahukan lokasinya kepada keluarganya.

Akhirnya, korban dapat menghubungi keluarganya dan membagikan lokasi melalui aplikasi WhatsApp setelah berhasil merebut ponselnya.

"Saat keluarga datang ke lokasi, korban dalam kondisi ketakutan di sudut ruangan tersebut," kata Anton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat