androidvodic.com

Presiden Turki Erdoğan Mengenang Bagaimana Turki Sangat Bersedih Saat Tsunami Meluluhlantakkan Aceh - News

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yeni Hardika

News, TURKI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pesannya bagi masyarakat Aceh dalam peringatan Tsunami Aceh ke 17.

Orang nomor satu di Turki saat menghadiri acara Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh secara virtual,  diselenggarakan oleh Aceh Global Diaspora Forum, Minggu (26/12/2021) kemarin.

Erdogan mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara momen peringatan bencana alam Tsunami Aceh 2004, meskipun dari kejauhan.

Erdogan juga tak lupa memanjatkan doa bagi korban bencana Tsunami Aceh yang telah meninggal dunia.

"Saya mendoakan rahmat Tuhan atas saudara-saudara saya yang kehilangan nyawa dalam bencana besar tahun 2004 itu, dan kesabaran bagi mereka yang ditinggalkan.

Semoga Tuhanku menghormati saudara-saudara kita yang telah meninggal dengan gelar syahid," kata Erdogan seperti dikutip dari video pidatonya yang juga di tayangkan oleh kantor berita  Turki, A Haber.

Baca juga: Fakta PLTD Apung Terseret 3 Kilometer Saat Diterjang Tsunami Aceh hingga Selamatkan Keluarga Midun

Erdoğan lantas menguraikan kedekatan hubungan antara Indonesia dan Turki, terutama dengan Provinsi Aceh.

Erdogan mengatakan, Indonesia dan Turki sudah sejak lama saling membantu satu sama lain dan masih berlangsung hingga saat ini.

"Kami (Turki) memiliki sejarah ikatan persahabatan yang kuat dengan Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Nenek moyang kami tidak mengabaikan permintaan bantuan dari Sultan Aceh Alaeddin," ujar Erdoğan.

 "Hari ini, kami melanjutkan solidaritas kami dengan saudara-saudara kami di Indonesia. Sesuai dengan perintah Nabi (saw), sesama muslim adalah saudara," sambungnya.

Erdoğan menyampaikan bahwa Turki akan selalu hadir ketika Indonesia mengalami bencana.

Sebab sebagai saudara, Turki juga merasakan sakit saat Indonesia berjuang melawan bencana.

"Kebahagiaan rakyat Indonesia adalah kebahagiaan kami, penderitaan mereka juga penderitaan kami.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat