androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

News, BANDUNG - Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/12/2021) siang digeruduk ribuan buruh.

Buruh datang dari wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mereka menuntut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merevisi penetapan upah minimum kota/kabupaten (UMK) di Jabar tahun 2022 yang ditetapkan sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.

Menurut pantauan Tribun Jabar, ribuan buruh berangkat sekitar pukul 10.00 WIB dari kawasan industri Batujajar, Bandung Barat, hingga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Batujajar sempat lumpuh.

Baca juga: Politisi PDIP Sebut Anies Baswedan Pencitraan, Buntut sang Gubernur Naikkan Upah Buruh

Orator yang berada di atas mobil komando menyuarakan agar semua pekerja yang tengah beraktivitas di pabrik keluar dan mengikuti aksi demi memperjuangkan kenaikan UMK yang tidak naik setelah ditetapkan gubernur.

"Bagiamanapun, upah ini harus kita perjuangkan secara bersama-sama. Jadi, kalau bukan buruh yang berjuang, mau siapa lagi?" ujar seorang orator aksi di atas mobil komando.

Dia juga mengatakan, selama melakukan aksi unjuk rasa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tetap bergeming dan mengabaikan keiinginan buruh soal kenaikan UMK tersebut.

"Untuk itu, kali ini merupakan puncak dari kekesalan kami."

"Jadi bagaimana caranya kami lumpuhkan seluruh operasional (pabrik) di Jawa Barat," kata dia.

Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Bandung Barat, Budiman, mengatakan, untuk menuntut Gubernur Jabar merevisi surat keputusan (SK) soal penetapan UMK, buruh asal KBB akan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate selama 3 hari, 28-30 Desember 2021.

"Kami menginginkan supaya Gubernur bisa merevisi SK penetapan upah seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta karena memiliki hak diskresi.

Tetapi Gubernur Jabar kabarnya tidak akan merevisi, makanya kami akan beraksi di Gedung Sate," ujarnya saat dihubungi.

Baca juga: Respon Ridwan Kamil Soal Sering Masuk Survei Capres 2024, Pasrah Dikutip sebagai Pengantin Politik

Dalam melakukan aksi tersebut, kata Budiman, sebanyak 700 buruh dari SPN KBB dipastikan akan melakukan unjuk rasa dan ditambah oleh buruh dari serikat pekerja lain sehingga jumlahnya bisa mencapai ribuan.

"Nanti juga kami akan berbicara mengenai struktur skala upah."

"Makanya kami akan ikut aksi unjuk rasa karena sudah ada instruksi dari pusat dan Jabar," kata Budiman.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buruh Geruduk Gedung Sate, Tuntut Kenaikan UMK: Kami Lumpuhkan Semua Operasional Pabrik di Jabar