androidvodic.com

Gara-gara Banjir, Pejual Nasi Pecel Lele di Batam Kehilangan Semua Ikannya - News

News, BATAM- Penjual ikan lele di Batam, Kepulauan Riau, mengalami nasib buruk ketika Malam tahun baru 2022.

Ikan lele dagangannya hilang semua karena banjir.

Hujan deras yang mengguyur Batam membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Tak hanya perumahan, jalanan juga banyak yang tak bisa dilewati karena genangan air cukup tinggi.

Selain para korban banjir, kisah sedih juga dirasakan para pedagang kecil yang berharap merauo untung saat malam pergantian tahun.

Baca juga: Temukan Hasil PCR Palsu, Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk Jalur Laut di Batam

Biasanya, banyak pedagang yang memanfaatkan momen tahun baru untuk memburu rupiah. Namun kali ini harus kandas.

“Tahun baru kali ini memang beda bang. Malam pergantian tahun tak ada bedanya dari hari biasanya. Bahkan lebih parah, banjir di mana-mana mengepung jalan,” ujar seorang warga Kavling Baru Sagulung, Dison, Minggu (2/1/2022).

Menurutnya, malam tahun baru yang biasanya disambut semarak kini sepi senyap tanpa kemeriahan.

Ia mengaku lebih memilih tidur lantaran banjir terjadi dimana-mana.

Tak hanya Dison, sejumlah pedagang kaki lima juga pasrah. Apalagi saat Malam Tahun Baru.

Baca juga: Pekerja Migran Gunakan Tes PCR Palsu dari Malaysia, Batam Perketat Perbatasan Laut

“Walah mas, pie iki. Hujan tak sudah-sudah. Sudah dari malam tahun baru, sampai sekarang, Minggu,” ujar seorang pedagang warung pecel lele 'Mekar Sari', Mas.

Mas yang setiap harinya berjualan makanan di bilangan Kavling Baru Sagulung mengaku mengalami kerugian pada saat malam tahun baru.

Bukan tanpa alasan, selain dagangannya tenggelam akibat banjir. Sejumlah barang yang hendak ia jual pun hilang.

“Tadi lele yang mau saya jual terbawa air banjir. Lepas semua ikannya,” ujarnya.

Alhasil, ia hanya menjual nasi goreng dan ayam goreng kepada pembeli.

Baca juga: 2 Wanita di Batam Rekrut TKI Ilegal Melalui Facebook dan TikTok

Namun tak banyak yang terjual pada saat itu. Ia mengaku dagangannya hingga pertengahan malam yang terjual bisa dihitung jari.

“Biasalah bang, rezeki itu berputar-putar. Kadang begini, kadang begitu,” ujarnya.

Dengan kondisi banjir di atas kaki, malam itu ia tampak merapikan kursi-kursi. Sementara sang istri terus melayani para pembeli yang datang. (Beres Lumbantobing)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul KISAH Sedih Penjual Pecel Lele di Batam saat Malam Tahun Baru, Semua Lele Lepas Terbawa Banjir

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat