androidvodic.com

Dipicu Persoalan Sepele, Tangan Remaja 14 Tahun di Tapanuli Tengah Cacat Akibat Dibakar Ayah Tiri - News

News, MEDAN - FH, anak berusia 14 tahun di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengalami tindak penganiayaan dari ayah tirinya.

Kini tangannya mengalami cacat karena dibakar ayah tiri.

Penganiayaan terjadi setelah FH membeli es krim hasil dari menjual 2 liter beras.

Peristiwa bermula, ketika bocah berusia 14 tahun tersebut mengambil beras sebanyak 2 liter di rumahnya, pada September 2021 silam.

FH kemudian menjual beras tersebut senilai Rp 20 ribu.

Ia lalu membeli es krim seharga Rp 2 ribu dengan uang tersebut.

Tak menghabiskan semuanya, FH menyerahkan sisanya kepada sang ibu.

Baca juga: Gara-gara Lempari Anjing Tetangga dengan Batu, Pria Paruh Baya di Tapanuli Tengah Dikeroyok 4 Orang

Namun nahas, ayah tiri FH murka mengetahui hal tersebut.

FH lalu diseret dan diikat di sebuah pohon kelapa.

Ayah tiri FH kemudian mengambil api dan membakar tangan bocah malang tersebut.

Sementara FH meraung-raung kesakitan, ibunya hanya bisa diam menyaksikan.

Tak mendapatkan perawatan yang semestinya, luka bakar di tangan FH membusuk.

Bocah tersebut kehilangan jari-jarinya.

Baca juga: Mantan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang Meninggal

FH kemudian dilarikan ke rumah sakit swasta di daerah Tapanuli Tengah.

Selama di rumah sakit FH dirawat neneknya.

AKP Horas Gurning, Humas Polres Tapanuli Tengah menyebut ayah FH kini sudah ditahan.

"Kasusnya sudah ditangani oleh pihak penyidik," ucap AKP Horas Gurning, Humas Polres Tapanuli Tengah, dikutip TribunJakarta, Rabu (5/1/2022).

"Dan orangnya sudah ditahan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nasib FH, Anak di Tapteng Tangannya Cacat Dibakar Ayah Tiri, Cuma Karena Jual Beras Beli Es Krim

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat