Jasad Pria Ditemukan di Lokasi Tambang Emas Gunung Botak Maluku, Ada Luka Sayat di Tubuh Korban - News
Laporan Kontributor Tribunbon.com, Andi Papalia
News, BURU - Jasad pria ditemukan di Kawasan tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (30/1/2022) pagi.
Jasad pria tersebut ditemukan warga sekira pukul 05.00 WIT.
Saat ditemukan, jasad dalam kondisi berlumuran darah, menggunakan baju warna abu-abu dan celana hitam dengan posisi tubuh telentang.
Korban diketahui bernama Aladin alias Naruto (35).
Penambang asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu, diduga kuat korban pembunuhan lantaran ada luka sayatan di rusuk kiri kanan, wajah, serta lengan kanannya.
Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian tersebut.
Baca juga: Kapolda Maluku Bakal Tindak Tegas Oknum Brimob Penembak Warga di Gunung Botak: Pelaku Sudah Ditahan
Saat ini, terlihat personil gabung dari Polres Pulau Buru, Polsek Waeapo, Koramil 1506/ Waeapo, dan anggota intel Kodim 1506/Namlea sementara melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Wakapolres Pulau Buru, Kompol Janny Parinussa, yang meninjau lokasi penemuan mayat belum memberikan keterangan.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul BREAKING NEWS: Mayat Laki-laki Ditemukan di Lokasi Tambang Emas Gunung Botak
Terkini Lainnya
Jasad pria ditemukan di Kawasan tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (30/1/2022).
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Timur 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Ayah di Pati Rudapaksa Putrinya, Korban Disuntik KB hingga Dipertontonkan Video Porno
Update Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum: 1 Siswa Masih Dirawat di RS, 6 Saksi Diperiksa
Jokowi Tinjau Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
BMKG: Gempa M 7.0 Guncang Tahuna Sulut, Dirasakan di Halmahera, Ternate, dan Kepulauan Talaud
Gempa M 7,0 Guncang Tahuna-Kepulauan Sangihe, Sulut Pagi Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami