Fakta Baru, Jubir Terbit Minta Buktikan Identitas Penghuni Tewas hingga Desak Percepat Penyelidikan - News
News - Berikut fakta terbaru mengenai temuan kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.
Diketahui, Komnas HAM menyebut terdapat lebih dari satu penghuni kerangkeng yang meninggal.
Hal ini diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam pada Minggu (30/1/2022).
"Faktanya kita temukan memang terjadi satu proses rehabilitasi yang cara melakukannya memang penuh dengan catatan kekerasan fisik sampai hilangnya nyawa," jelas Anam, dikutip dari Tribunnews.
Temuan Komnas HAM ini juga disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjutak.
Baca juga: 17 Temuan LPSK soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tak Semua Tahanan Pencandu Narkoba
Baca juga: Kesaksian 2 Wanita Penyedia Makanan Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat, Bantah Beri Makan 2 Kali
Pencocokan pun dilakukan antara temuan Komnas HAM dan Polda Sumatera dan hasil yang didapat ternyata berbeda.
Sehingga, Choirul menduga korban meninggal dunia lebih dari satu orang.
"Jadi kami menelusuri, kami dapat (temuan korban meninggal)."
"Temen-Temen Polda menelusuri juga dapat (korban meninggal) dengan identitas korban yang berbeda," ujar Choirul.
Namun mengenai data diri dan jumlah korban meninggal dunia masih dalam proses penyeidikan.
Jubir Terbit Tantang Komnas HAM Buktikan Identitas Tahanan Tewas
Dikutip dari Tribun Medan, juru bicara keluarga Terbit, Mangapul Silalahi menantang Komnas HAM membongkar identitas tahanan yang tewas.
Selain itu, Mangapul menuding investigasi yang dilakukan Komnas HAM dilakukan terburu-buru.
"Kami juga pernah masuk dalam tim investigasi berat. Ini terminologi, proses yang menurut kami terlalu dini," jelas Mangapul, Senin (31/1/2022).
Terkini Lainnya
Penjara di Rumah Bupati Langkat
Fakta terbaru, jubir Terbit meminta Komnas HAM membuktikan identitas penghuni tewas hingga desakan untuk mempercepat penyelidikan.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Anggota DPRD di Lamteng yang Tembak Saudara Sempat Kelabui Polisi
Sosok M Saleh Mukadam, Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Paman di Pernikahan, Hartanya Rp980 Juta
Perkara Pinjam Kendaraan, Adik di Kuningan Bacok Kakaknya, Bertikai di Depan sang Ayah
Harapan Kubu Pegi dan Vina Jelang Babak Akhir Putusan Praperadilan Hari ini di PN Bandung
Pengakuan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Paman saat Pesta Pernikahan, Kini Jadi Tersangka