androidvodic.com

Pria yang Jual Genting Rumah di Bantul Berulah, Kini Jual Kompor, Meja Kursi dan Nyaris Jual Lemari - News

Laporan Wartawan Tribun Jogja  Santo Ari

News -  Masih ingat cowok Bantul,  Dwi Rahayu Saputro (24) yang terlibat dalam kasus pencurian dalam keluarga di mana dirinya menjual berbagai macam perabot rumah, dari lemari, meja kursi hingga daun pintu.

Bahkan dalam kejadian terakhir, Dwi sempat berusaha menjual genting rumah.

Atas rasa belas kasih Paliyem, kasus tersebut dihentikan setelah Paliyem mencabut laporannya pada awal Januari kemarin.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul pun sudah menyerahkan surat keputusan penghentian penuntutan kepada Paliyem pada 24 Januari 2022 kemarin.

Namun ternyata, harapan Paliyem agar anaknya dapat bertobat, pupus.

Dwi kembali mengulangi perbuatannya menjuali perabotan rumah.

Baca juga: Densus 88 Benarkan Tangkap Penjual Roti Bakar di Bantul yang Diduga Tergabung Teroris JAD

Paliyem, warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono Kapanewon Pundong  tegas melaporkan kembali anaknya yakni Dwi Rahayu Saputro (24) ke Polres Bantul pada Jumat (11/2/2022) petang.

"Katanya udah nggak mau diulangi kok malah diulangi lagi, saya kan takut kalau kayak gini," ucapnya saat ditemui di Polres Bantul .

Menurutnya pada 14 Januari kemarin, ia mendapati kompor pemberian Bupati Bantul sudah tak ada di tempat.

Di pintu ada secarik kertas pesan dari anaknya yang mengatakan bahwa Dwi telah membawa kompornya.

Kemudian pada Minggu 6 Februari 2022 kemarin, satu set meja kursi milik Paliyem pun sudah raib.

Yang terakhir pada Kamis (10/2/2022) petang kemarin, tetangga Paliyem mendapati Dwi sedang mengangkut lemari ke mobil bak terbuka namun aksi Dwi tersebut dapat digagalkan oleh tetangga sekitar.

"Sekarang sudah jualin kompor dari Pak Bupati dan meja kursi pemberian dari Mirota Kampus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat