PTM Tingkat PAUD Hingga SMP di Gianyar Bali Dimulai Hari Ini dengan Kapasitas 50 Persen - News
News, GIANYAR - Mulai hari ini, Senin (7/3/2022) sekolah tingkat PAUD hingga SMP di Kabupaten Gianyar memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen.
Meski demikian, dipastikan semua siswa tetap sekolah setiap hari.
Sekolah di Gianyar, Bali akan membagi jam masuk ke dalam dua shif, yakni, pagi dan siang.
Semua sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Gianyar telah siap menerapkan PTM ini.
Sekolah di Gianyar sebelumnya sukses menggelar PTM tanpa ada klaster.
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Made Suradnya mengatakan, hari ini siswa dari PAUD hingga SMP kembali menerapkan PTM.
Namun karena Bali masih dalam PPKM level 3, kapasitas PTM hanya 50 persen.
"Ya, mulai besok (hari ini) kami kembali ke PTM," ujar Suradnya, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Disdikbud Kabupaten Magelang Jateng Hentikan Seluruh PTM Karena Kasus Covid Naik
Ia menjelaskan, PTM ini menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri, Nomor 13 Tahun 2022.
"SE sudah kami kirimkan ke pihak sekolah sebelum Nyepi. Semua sekolah sudah siap," ujarnya.
"Sebab memang, sekolah di Gianyar sudah pengalaman menggelar PTM, dan selama PTM berlangsung baik itu 50 persen maupun 100 persen, di Gianyar tidak ada klaster sekolah."
"Kami minta agar hal tersebut terus dipertahankan, supaya pembelajaran di sekolah-sekolah di Gianyar bisa berjalan normal kembali," sambung dia.
Kepala SMP Negeri 1 Blahbatuh, Dewa Nyoman Bawa mengaku senang dengan PTM ini.
Dia mengaku pihak sekolah telah membagikan jadwal pelajaran.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Hari ini siswa dari PAUD hingga SMP kembali menerapkan PTM. Namun karena Bali masih dalam PPKM level 3, kapasitas PTM hanya 50 persen.
Virus Corona
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad