androidvodic.com

News, JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Purwanto mengeluarkan maklumat menjelang penyelenggaraan acara internasional MotoGP Mandalika pada 18 Maret 2022 mendatang.

Maklumat itu tertuang di dalam surat bernomor Mak/1/III/2022 tertanggal 8 Maret 2022.

Surat itu ditandatangani langsung oleh Kapolda NTB Irjen Djoko Purwanto.

Terdapat lima poin yang dituangkan dalam maklumat tersebut. Dalam maklumat pertama, disebutkan bahwa Lombok Tengah menjadi kebanggan karena menjadi tuan rumah kegiatan Pertamina Grand Proz of Indonesia (MotoGP 2022) yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika.

"Bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggaranya kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) maupun kegiatan Internasional lainnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat," ujar Djoko dalam maklumat poin kedua seperti dilihat Tribunnews pada Selasa (8/3/2022).

Ketiga, Kapolda mengharapkan seluruh warga NTB khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung terselenggaranya MotoGP dengan manjaga keamanan dan ketertiban bersama.

"Bahwa apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba menganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia maupun kegiatan internasional lainnya (baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pasca-pelaksanaan), maka Polda NTB dan Polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan perundangan," ucap Djoko dalam poin keempat maklumat.

Terakhir, kepolisian meminta setiap masyarakat melapor kepada kepolisian bila mengetahui atau melihat potensi yang dapat menganggu penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika.

Baca juga: Daftar 20 Pebalap yang Akan Berparade Bersama Jokowi di Jakarta Jelang MotoGP Mandalika 2022

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Purwanto menyampaikan pihaknya menerjunkan sedikitnya 3.427 personel gabungan TNI-Polri untuk menjaga keamanan selama event MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022.

"3.472 personel tersebut akan diambil dari dalam daerah maupun BKO (bawah kendali operasi) dari Mabes Polri," jelas Djoko.

Jenderal bintang dua ini berharap semua pihak melibatkan diri menjaga gelaran MotoGP Mandalika. Pengamanan pagelaran MotoGP dinilainya bukan tugas TNI-Polri saja.

Namun, kata dia, menjadi tugas semua pihak termasuk masyarakat dalam menjaga keamanan demi kesuksesan acara. 

"Selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua Provinsi ada Event sebesar MotoGP. Mari kita bekerjasama dengan baik untuk menciptakan Kamtibmas aman dan tentram saat event MotoGP di Mandalika," tukas Djoko.