androidvodic.com

Demo Tolak DOB Terjadi di 4 Daerah Papua, Ada yang Ricuh Hingga Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan - News

News, JAYAPURA - Selama 2 hari berturut-turut, aksi demonstrasi menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) terjadi di 4 daerah di Provinsi Papua.

Kemarin, Kamis (31/3/2022), demo berlangsung di Merauke dan Nabire.

Sedangkan pada Jumat (1/4/2022) hari ini, aksi serupa dilakukan di Kota Jayapura dan Mimika.

Berikut aksi demonstrasi yang terjadi di 4 wilayan Provinsi Papua sejak Kamis hingga Jumat hari ini dikutip dari Tribun Papua:

Demo Tolak Daerah Otonomi Baru di Kampus Uncen
Aksi demonstrasi tolak Daerah Otonomi Baru (DOB) di halaman Kampus Uncen Abepura, Jumat (1/4/2022).

Nabire

Aksi demonstrasi berbuntut kericuhan terjadi di Nabire.

Ratusan demonstran ricuh dengan aparat keamanan di Pasar Karang Tumaritis, Kelurahan Girimulyo, Kabupaten Nabire.

Dua warga sipil yang tak berkaitan dengan demo menjadi korban keganasan massa.

Baca juga: Imbas Demo DOB Kemarin, Aktivitas Ekonomi di Kota Jayapura Menurun Hari Ini

Seorang tukang ojek berinisial U mengalami penganiayaan, bahkan ponsel dan sepeda motornya dirampas oleh massa.

Selain itu, seorang warga lainnya berinisial PIS juga menjadi korban penganiayaan demonstran.

Tak hanya itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, seorang anggota polisi juga hampir menjadi korban penikaman oleh massa.

Aksi Demo Tolak DOB di Kabupaten Nabire_1
Aksi Demo Tolak DOB di Kabupaten Nabire, Kamis (31/3/2022). Demo diwarnai kericuhan antara pengunjuk rasa dan aparat di depan Pasar Karang Tumaritis, Kelurahan Girimulyo.

Untungnya berhasil digagalkan Provos yang bertugas saat itu.

"Itulah pemicu kenapa terjadinya benturan," ujar Fakiri di Jayapura, Kamis.

Adapun 8 orang ditangkap akibat kericuhan aksi tolak DOB tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat