androidvodic.com

Pria di Pangandaran Mengamuk di Puskesmas: Pukul Satpam karena Tak Diberikan Akses Wifi - News

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN  - Yoyo mengamuk di Puskesmas Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Yoyo diduga mengamuk karena tidak diberikan kata sandi atau password wifi.

Informasi yang diterima Tribunjabar.id, saat mengamuk Yoyo sempat menendang pintu kaca dan berkelahi melawan Rizal penjaga di Puskesmas tersebut.

Rizal mengalami luka di tangan dan juga wajahnya.

Baca juga: Suami Aniaya dan Siram Istri Pakai Air Panas, Halu Istrinya Punya Ponsel, padahal Tidak Punya

Kepala Desa Sindangwangi, Kursin Kusnaedi menyampaikan, yang mengamuk di Puskesmas itu merupakan warganya.

Kebetulan, warga di Dusun Balater dan dekat dengan Puskesmas.

Awalnya, malam pertama sebelum ngamuk Yoyo sempat meminta kode password WiFi, tapi tidak diberikan Rizal.

Kemudian saat malam kedua, Yoyo datang lagi ke Puskesmas dan langsung masuk menendang pintu kaca serta memukul Rizal.

Baca juga: Aksi Bejat 3 Pria Rudapaksa dan Aniaya Mahasiswi Hingga Tewas di Kemayoran, Berikut Kronologinya

"Karena gak terima dipukul, terus Rizal balas pukul lagi. Yoyo ngamuk, marah-marah dan katanya mau laporan ke Presiden Jokowi gara-gara tidak dikasih kode WiFi," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (26/4/2022) pagi.

"Tapi, kayaknya Yoyo terpengaruh obat dari warung gitu, karena mulutnya waktu muntah bau obat promag mungkin pingin mabuk tapi gak punya modal jadi dia beli obat warung."

Setelah sempat ngamuk, bersama warga Yoyo langsung diamankan dari Puskesmas Sindangwangi.

"Yoyo dibawa ke rumahnya dan sekarang juga, katanya masih tertidur," kata Kursin. (*)

Berita ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul:
Tak Diberikan Akses Kode Wifi, Pria di Pangandaran Mengamuk di Puskesmas, Ancam Laporkan ke Jokowi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat