androidvodic.com

Nasabahnya Jadi Korban Skimming, Kepala Cabang Bank Riau Kepri: Semua Kehilangan Pasti Kami Ganti - News

News, BATAM - Bank Riau Kepri membenarkan adanya kasus kehilangan uang di beberapa rekening nasabahnya. Pihak BRK menegaskan kehilangan uang nasabah akan diganti pihak bank.

"Iya, memang benar ada kehilangan. Kami bertanggung jawab. Semua kehilangan pasti kami ganti. Untuk info lebih lanjut kami masih menunggu hasil rapat dari pusat," ujar Kepala Cabang BRK Batam Baharudin di kantornya.

Namun Baharudin tidak menyebutkan jumlah nasabah yang menjadi korban serta jumlah uang yang dicuri pelaku.

Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Riau Kepri menjadi korban skimming atau pencurian data di ATM.

Beberapa nasabah tersebut langsung mendatangi gedung Bank Riau Kepri (BRK) di Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Senin (9/5/2022).

Suasana di ruang tunggu nasabah BRK cukup ramai kemarin siang.

Kursi-kursi yang disediakan telah penuh oleh para nasabah yang menunggu untuk dilayani.

Beberapa nasabah di antaranya memakai seragam dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca juga: Cerita Puluhan Nasabah Bank Riau Kepri Jadi Korban Skimming, Saldo Menyusut Sendiri

Seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya mengaku kehilangan uang Rp 12 juta dalam dua hari.

Dari riwayat transaksi di m-banking, ia baru mengetahui bahwa terjadi penarikan uang dari rekeningnya pada tanggal 6 Mei sebanyak dua kali dengan total Rp 5 juta dan di tanggal 7 Mei 2022 sebanyak tiga kali dengan total Rp 7 juta.

"Saya baru tahu hari ini setelah dikasih tahu teman. Kabarnya banyak yang kehilangan uangnya di rekening. Semua transaksi itu bukan saya yang lakukan. Terakhir kali saya tarik uang tanggal 5 Mei di ATM Plaza HBC Sekupang," jelas nasabah tersebut.

Sadar jika rekeningnya disedot oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, ia pun langsung mendatangi Kantor Cabang BRK di Sei Panas bersama beberapa nasabah lain.

Pihak bank menjelaskan bahwa uang tersebut diusahakan akan kembali ke rekening nasabah paling lama 21 hari.

Menurut keterangan nasabah yang sudah mengkonfirmasi kepada pihak BRK, insiden ini disebabkan adanya tindak kriminal pencurian data (skimming) yang dilakukan oleh pelaku kejahatan di beberapa ATM BRK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat