Waspada Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan Kota Bima Diminta Siapkan Reagen - News
News, KOTA BIMA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, meminta Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima menyiapkan reagen untuk memeriksa Hepatitis Akut.
Instruksi ini diperoleh Dikes Kota Bima, dalam zoom meeting yang dilakukan pada Selasa (10/5/2022).
"Ada surat pemberitahuan, sementara ini kami diminta menyiapkan reagen," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad.
Permintaan penyiapan reagen ini, untuk bersiaga jika ditemukan gejala yang dicurigai mengarah ke Hepatitis Akut.
"Jadi ditemukan yang bergejala, maka bisa segera dilakukan pemeriksaan," tandasnya.
Sejauh ini belum ada laporan tentang pasien, yang memiliki gejala Hepatitis Akut di rumah sakit di Kota Bima.
Baca juga: Libur Lebaran Tingkatkan Kunjungan Pariwisata di NTB
Baca juga: Pemerintahan Kota Bima Kembali Raih Predikat WTP
Baca juga: Lombok FC Kini Punya Lapangan Sepakbola Milik Sendiri, Gunakan Rumput Berstandar Internasional
Meski demikian, Dikes mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua, untuk lebih memproteksi makanan anak-anaknya.
Pasalnya telah terdeteksi, proses penularan Hepatitis Akut ini melalui makanan sehingga anak diminta lebih diteliti dalam mengonsumsi makanan di luar rumah.
Gejala awal yang muncul di antaranya, sakit perut, mual dan muntah, diare, hingga warna feses yang pucat.
Ahmad juga mengungkap, angka vaksinasi tingkat anak di Kota Bima sudah mencapai 90 persen.
Untuk vaksin hepatitis, Ahmad memastikan di Kota Bima seluruh bayi langsung diberikan vaksin pada usia 0-7 hari oleh bidan atau dokter yang menangani persalinan.
(TribunLombok.com, Atina)
Terkini Lainnya
Hepatitis Akut
Kemenkes RI, meminta Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima menyiapkan reagen untuk memeriksa Hepatitis Akut.
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
Hepatitis Akut
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan