androidvodic.com

Pementasan Barong Hidup Lagi - News

News, DENPASAR - Setelah sempat tutup selama dua tahun, Sekaa Barong Eka Budhi mulai didatangi oleh wisatawan mancanegara (wisman) untuk melihat pertunjukan tari-tarian Bali.

Pemilik Sekaa Barong Eka Budhi, Ida Bagus Raka Pudjana mengatakan, berterima kasih pada pemerintah karena telah memberikan kelonggaran kebijakan hingga wisman bisa berkunjung kembali ke Bali.

"Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah atas kelonggaran kebijakan yang diberikan oleh pemerintah sehingga ke depannya pariwisata di Bali bisa bangkit kembali. Dan acara kesenian ini dapat berkelanjutan di Bali," katanya, beberapa waktu lalu.

Ia pun baru membuka kembali gerai kesenian ini, Minggu (1/5). Sehingga baru 9 hari Sekaa Barong Eka Budhi beroperasi.

Menurutnya, belum terjadi peningkatan kunjungan pasca ia membuka kembali pertunjukan seni tersebut. Targetnya dalam sehari kunjungan dapat mencapai 50 orang, namun sejauh ini rata-rata wisatawan yang datang hanya 30 orang per hari.

"Harga tiket masuk Rp 50 ribu baik untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Rata-rata kunjungan 30 orang per hari. Baru buka 1-9 Mei 2022 rata-rata 30 orang per hari. Sudah dua tahun lebih kita tutup. Lumayan menderita kerugian," tambahnya.

Dominan yang datang untuk menonton pertunjukan seni di Sekaa Barong Eka Budhi adalah wisman yang berasal dari Eropa, Belanda, India, Malaysia, hingga Jepang.

Biasanya kegiatan promosi di luar negeri dilakukan oleh travel agent, sementara ia hanya melakukan promosi melalui sosial media miliknya dan memberikan informasi pada komunitas tour guide.

"Kami buka sejak 1990, buka perdana 20 Maret 1990. Dulu karyawan saya sampai 100 orang, termasuk penari, penabuh, staf admin dan satpam. Lalu setelah tragedi Bom Bali kami rumahkan beberapa orang karena tidak bisa kita bayar gajinya. Kalau sekarang sekitar 60 orang," paparnya.

Sementara itu, Dominique dan Daniel Grossemy France selaku wisman asal Perancis yang ikut menyaksikan pertunjukan tari Bali di Sekaa Barong Eka Budhi mengatakan, sangat senang melihat pertunjukan ini karena dapat membawa mereka ke bagaimana masa lalu Bali.

"Sangat bagus dan sangat menarik. Berkat adanya kertas penjelasan, jadi kami bisa mengikuti alur cerita pertunjukan tersebut. Kami sangat senang melihat pertunjukan ini dan ini bisa membawa kami ke Bali masa lalu. Kami akan berlibur selama 15 hari di Bali," kata Daniel.

Dominique mengaku tidak takut ketika berkunjung ke Bali karena melihat Bali sudah siap dikunjungi.

"Dengan melihat kegiatan vaksin dan persiapan semua, kami sudah tidak merasa takut lagi, terlebih jika harus divaksin lagi kami tidak masalah. Dan kami melihat kondisi di Bali sama dengan kondisi di negara kami yakni Perancis," ujar Dominique. (sar)

Baca juga: 30 Ribu Wisatawan Tiap Hari Berkunjung ke Bali

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat