androidvodic.com

HUT ke-65 Kodam IX Udayana, Perempuan Jenggala Gelar Vaksinasi Covid dan Donor Darah - News

News, BALI - Perempuan Jenggala bersama Kodam IX Udaya menggelar bakti sosial (baksos) donor darah dan vaksinasi di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Bandung, Bali.

Donor darah dan vaksinasi ini digelar untuk meningkatkan kekebalan tubuh komunal dan menambah jumlah stok darah PMI.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan donor digelar untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kodam IX/Udayana.

Tak hanya itu, acara dilakukan di Bali karena merupakan destinasi tujuan wisata utama turis mancanegara dan domestik serta menjadi lokasi forum-forum internasional.

“Selain HUT ke-65 Kodam Udayana, Perempuan Jenggala juga baru saja memperingati HUT ke 3, Kami sebagai organisasi sosial fokus di kesehatan masyarakat membantu pemulihan pandemi, dengan kegiatan ini sebagai upaya membantu percepatan vaksinasi pemerintah. Bali dipilih karena persiapan G20 dan juga karena destinasi wisata wisatawan luar,” kata Vicky dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Bamsoet Apresiasi Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis IMI Provinsi Bali Bersama Kesdam IX/Udayana

Baca juga: Pemuda di Makassar Meninggal Usai Ditangkap, Polisi Sebut Bandar Meski Barang Bukti 2 Gram Sabu

Aksi ini juga untuk membantu menambah stok darah yang kian menipis di PMI.

Kurangnya jumlah stok darah tersebut merupakan akibat isu hoaks yang beredar di masyarakat tentang bahaya donor darah setelah menerima vaksin Covid-19.

"Akibatnya pasokan mengalami penurunan. Sementara banyak kebutuhan Rumah Sakit yang terus membutuhkan transfusi darah, seperti penderita kanker, thalassemia dan cuci darah," kata Vicky di lokasi.

Hal yang sama juga dikatakan Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, vaksinasi dan donor darah merupakan satu bentuk kepedulian Kodam IX/Udayana bersama Perempuan Jenggala untuk mendukung program pemerintah dan menyatu dengan masyarakat membantu menyelesaikan masalah.

"Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang (RAK) secara dini untuk kepentingan pertahanan Negara," jelasnya.

Baca juga: Momen Kapolresta Kendari Hukum Push Up Tiga Anak Buahnya Karena Kendaraan Patroli Kotor 

Baca juga: Video Viral Mobil Polisi di Tulungagung Tabrak Motor Ojol hingga Drivernya Terpental

Kegiatan donor darah dilakukan untuk ketersediaan darah, terutama dimasa pandemi Covid-19 dimana jumlah cadangan darah yang tersedia menurun, sedangkan kebutuhan darah bagi masyarakat yang cenderung meningkat.

"Mudah-mudahan ketulusan hati bapak-bapak dan ibu-ibu untuk menyumbangkan darahnya dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Seperti slogan yang sering kita baca dan dengar bahwa setetes darah sangat berarti bagi nyawa seseorang," jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa darah sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, untuk itu ketersediaan darah dalam tubuh harus benar-benar terjaga dengan baik.

Sementara darah hanya dapat diproduksi oleh tubuh, sebab belum ada teknologi yang mampu memproduksi darah buatan.

Baca juga: Polda Sumsel Tangkap Jukir Viral yang Palak Bus Pariwisata Rp 100 Ribu, Begini Pengakuan Sang Jukir 

Oleh karena itu, kebutuhan darah bagi yang membutuhkan hanya dapat dipenuhi oleh kehadiran para 'Pahlawan Kemanusiaan' yaitu para pendonor yang dengan suka rela menyumbangkan darahnya bagi kepentingan kemanusiaan.

"Mari kita jadikan donor darah sebagai gaya hidup yang menyehatkan karena kalau ditinjau dari segi kesehatan donor darah memiliki manfaat positif," pungkasnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat