Terima Uang Ganti Rugi Miliaran Rupiah, Warga Wadas Gunakan untuk Berinvestasi - News
News - Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo kini dapat memanfaatkan uang ganti rugi (UGR) lahan kuwari Bendungan Bener untuk berinvestasi masa depan. Bahkan, warga juga ada yang membeli lahan sawit di Kalimantan.
Muhlisin, warga Desa Wadas RT 2 RW 3 mengatakan bahwa dirinya menerima UGR mencapai Rp3,4 miliar di tahap pertama. Ia tidak menyangka dapat mengantongi uang sampai miliaran rupiah.
"Saya salah satu warga Wadas yang dapat ganti rugi, sebenarnya ganti untung lahan kuwari untuk pembangunan Bendungan Bener dengan nominal sekitar Rp 3,4 miliar," ujarnya.
Uang yang sudah masuk ke rekening bank pribadinya itu, sudah dimanfaatkan untuk berinvestasi masa depan. Diantaranya dengan membeli dua bidang tanah dengan tanaman cengkeh, dua bidang sawah dan 5 hektare lahan perkebunan sawit di Kalimantan.
"Dan satu bidang lahan yang rencananya akan dibangun ruko," ungkapnya.
Ia mengisahkan, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sering datang ke Desa Wadas untuk menemui dan berdialog dengan warga yang pro maupun kontra.
"Iya, Pak Ganjar sering ke Wadas menemui warga yang pro dan kontra. Sebenarnya ini bukan ganti rugi, dari awal dapat ganti untung. Saya juga beli motor vario keluaran terbaru. Alhamdulillah masih sisa Rp2 miliar. Senang lah, tidak menyangka, mudah-mudahan tahap kedua masih ikut pencairan lagi, karena masih punya satu bidang (kuweri)," tandasnya.
Sementara, Jamin, warga lain yang menerima UGR lahan penambangan batu andesit juga diperuntukkan membeli satu unit mobil pikap. Hal itu dilakukan untuk menunjang usaha mebelnya.
"Saya belikan mobil pikap ini. Baru gres. Mobil ini untuk menunjang usaha mebel saya," tuturnya. Ia sangat senang dengan kesigapan pemerintah dalam mencairkan UGR tersebut.
"Sekarang lebih mudah kalau mau mengirim barang karena punya pikap sendiri," tandasnya.(*)
Terkini Lainnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap berkunjung ke Desa Wadas untuk menemui dan berdialog dengan warga yang pro maupun kontra.
Jawaban Kapolda Sumbar setelah Dikabarkan Dilaporkan ke Divpropam terkait Kasus Afif Maulana
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tangis Istri Korban Penembakan Anggota DPRD Lampung Tengah di Depan Kapolres: Anak Saya Masih Kecil
Adik Bacok Kepala Kakak Pakai Golok Ayah di Kuningan, Berawal Dari Izin Pinjam Sepeda Motor
Kronologis Juragan Rumput Laut Tewas Diserang Pria Bertopeng di Nunukan, Sosok Pelaku Diungkap Saksi
Perjalanan 7 Hari 8 Malam Belah Hutan Belantara, TNI Berhasil Kuasai Bandara Agandugume di Papua
Warga Terluka, Kantor Bupati hingga Tiga Rumah Rusak Berat Pasca-Gempabumi M 4.4 di Batang