androidvodic.com

Banjir Rob di Semarang: Sopir Truk Rugi Rp 100 Ribu per Hari, Bengkel Kewalahan Layani Ratusan Motor - News

News, SEMARANG - Ratusan sopir truk menderita kerugian akibat banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Karena banjir rob tersebut, para sopir harus mengantre di sekitaran pelabuhan lantaran akses masuk ke pelabuhan lumpuh.

Kondisi itu menyebabkan biaya operasional sopir membengkak sebab mereka tak bisa bongkar muat barang.

"Iya rugi dong, sehari sampai Rp100 ribu kita tanggung sendiri," ujar sopir truk trailer, Chandra Mahera (23) kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/5/2022).

Ia mengaku, sudah menunggu sejak kemarin Senin (23/5/2022) sore.

Baca juga: Pulau Bawean Kabupaten Gresik Juga Kena Imbas Banjir Rob

Ia hendak mengambil muatan peti kemas barang impor di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Mau kirim ke Jakarta, di sini sudah satu malam. Kantor ya ngasih tambahan," bebernya.

Ia pun tidur di truk untuk menghemat biaya.

Di truk, ia bersama satu orang sopir utama.

Air rob melanda Kawasan Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung, sehingga menghambat arus lalu lintas
Air rob melanda Kawasan Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung, sehingga menghambat arus lalu lintas (Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

"Ya bertahan dulu. Ga tau sampai kapan," bebernya.

Sopir truk Darmoyo, mengaku, sudah sehari penuh selama lebih 24 jam menunggu di jemabatan Pos IV untuk masuk ke area pelabuhan.

Ia hendak bongkar peti kemas.

"Lumpuh total tidak ada kegiatan, ada teman sesama sopir 100an orang lebih," tuturnya.

Ia mengatakan, melihat kondisi ketinggian air rob sekarang tidak berani melintasinya.

Baca juga: 2.000 Rumah di Demak Terendam Akibat Banjir Rob

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat