Buruh Bangunan Tewas Ditusuk, Korban Dianiaya karena Bawa Kabur Ponsel Pelaku - News
Laporan Wartawan Tribun Timur Wahyudin Tamrin
News, MAKASSAR - Rahmat Mustari ditemukan tewas tergeletak di Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang Makassar, Senin (6/6/2022) malam.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan tewas tertusuk senjata tajam.
Dua pelaku telah diringkus aparat Polsek Panakkukang.
Terduga pelaku ditangkap ialah W (28) dan B (23).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Baca juga: Pasangan Kekasih di Ghana Ini Dicambuk 20 Kali Usai Video Panasnya Tersebar ke Media Sosial
Azis mengatakan, sehari sebelum kejadian, tepatnya Minggu (5/6/2022) pelaku inisial B memposting ponselnya di sosial media untuk dijual.
Melihat postingan tersebut, Rahmat Mustari mengomentari dan mengatakan ingin membelinya.
Mereka pun membuat janji bertemu di depan Nipah Mall, Jalan Urip Sumoharjo dan berencana ingin bertransaksi.
Saat bertemu, pelaku menyerahkan HP miliknya kepada Rahmat Mustari.
"Sejenak Rahmat Mustari memeriksa HP itu kemudian langsung kabur tanpa membayarnya," kata Azis, Selasa (7/6/2022) pagi.
Keesokan harinya, Senin (6/6/2022), pelaku memancing kembali korban dengan cara sama yakni menjual HP melalui media sosial.
Ternyata Rahmat Mustari kembali mengomentari postingan tersebut dan mengaku berminat ingin membelinya.
Mereka pun kembali membuat janji untuk bertemu di depan Taman Makam Pahlawan, Panaikang namun sebelum bertemu, pelaku terlebih dulu memanggil kawan untuk menemaninya.
Terkini Lainnya
Pelaku dan korban membuat janji untuk bertemu di depan Taman Makam Pahlawan, Panaikang namun sebelum bertemu, pelaku ajak kawan untuk menemani
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad