Tragis, Satu Keluarga di Pontianak Dibacok Sang Paman Karena Cekcok Masalah Ayam Hilang - News
News, PONTIANAK - Satu Keluarga di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak menjadi korban pembacokan, kamis 16 Juni 2022.
Satu Keluarga itu terdiri dari Ayah, Ibu, dan dua anaknya yang masih kecil.
Kejadian tragis ini terjadi di rumah korban.
Tepatnya di jalan Sungai Selamat, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Polisi sudah turun tangan dalam kasus ini.
Pelakunya juga sudah diketahui dan telah diamankan.
Satu Keluarga di Pontianak Utara Jadi Korban Pembacokan
Satu Keluarga di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak menjadi korban pembacokan, kamis 16 Juni 2022.
Satu Keluarga yang menjadi korban pembacokan itu terdiri dari Ayah, Ibu, dan dua anaknya yang masih kecil.
Kejadian itu terjadi di rumah korban yang berada di jalan Sungai Selamat, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunpontianak.co.id di lapangan pembacokan tersebut dilakukan oleh seorang pria yang masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban.
Saat ini keempat korban pembacokan itu sedang mendapat perawat di Rumah Sakit Islam Yarsi Pontianak.
Baca juga: Pemuda Korban Pembacokan dan Penyiraman Air Keras di Palembang Terbaring Lemas di Kasur Tipis
Hasil pantauan yang dilakukan empat korban dirawat di Ruag IGD.
Para korban menderita luka bacok di sejumlah tubuh mereka.
Terkini Lainnya
Satu Keluarga di Pontianak Utara jadi korban pembacokan, pelakunya pamannya sendiri karena sakit hati dituduh curi ayam milik keluarga korban.
BERITA REKOMENDASI
Angin Puting Beliung Tewaskan Dua Warga di Deli Serdang
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan