androidvodic.com

Polisi Tangkap 2 Oknum Anggota Ikatan Pemuda Karya Terkait Dugaan Penganiayaan - News

News, BINJAI-  Dua anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK), AD dan WB ditagkap Polres Binjai terkait penganiayaan.

Kedua oknum tersebut diduga membacok anggota Pemuda Pancasila (PP).

Baca juga: KSAL Akan Pecat 6 Prajurit yang Aniaya Prada Mar Sandi Darmawan Hingga Wafat di Sorong

"Terhadap kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-2 subsidair Pasal 351 ayat (2) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Rabu (20/7/2022).

Menurut , Iptu Junaidi, saat ini dua anggota Ikatan Pemuda Karya yang ditangkap itu masih dalam proses pemeriksaan.

Junaidi mengatakan, adapun kronologis bentrok ormas ini bermula saat Ketua Ranting Pemuda Pancasila (PP) Rambung Timur, Endang Trisna Handoko (44) tengah duduk di teras rumah temannya bersama sejumlah rekannya.

Lalu, tersangka AD, WB, IS, dan beberapa orang lainnya yang tidak dikenal datang mengendarai motor, dan menemui Endang.

"Pelaku berinisial AD terlebih dahulu memanahkan anak panah besi ke arah teman Endang berinisial SH sebanyak satu kali, tetapi tidak kena," kata Junaidi.

Karena anak panah yang ditembakkan tidak mengenai SH, AD pun mendekati anggota Pemuda Pancasila tersebut.

Baca juga: Bamsoet Ajak Seluruh Anak Bangsa Jaga Ikatan Kebangsaan di Muswil XIII Pemuda Pancasila DKI Jakarta

"Pelaku AD berjalan mengarah ke SH sambil mengatakan, 'kok kau turunkan spanduk kami, kau rusak," ujar Junaidi.

Adapun spanduk yang dimaksud adalah spanduk milik Ikatan Pemuda Karya, yang bertuliskan selamat dan sukses atas terpilihnya Deni Iskandar Sembiring sebagai Ketua PAC IPK Kecamatan Binjai Selatan periode 2022-2027.

"Dijawab SH, 'mana ada ketua'. Tidak hanya itu, pelaku AD juga mengatakan ke Endang, 'kok kau ganggu kami, kami enggak pernah ganggu kau," sambung Junaidi menirukan perkataan AD.

Namun, Endang yang saat itu tidak memakai baju langsung berdiri, sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya dan membacokan ke badannya sendiri untuk memberitahu bahwa ia kebal.

Baca juga: Sapma Pemuda Pancasila Gelar Aksi Unjuk Rasa Minta Holywings Medan Ditutup

"Endang mengatakan, 'enggak ada kami yang menurunkan, jadi kau mau apa, mau main sama aku'. Mendengar perkataan Endang, pelaku AD terpancing emosinya, sehingga terjadi percekcokan dan pembacokan,"

"Yang mana para saksi melihat kejadian pembacokan tersebut dilakukan oleh AD dengan menggunakan parang yang telah dipersiapkan sebelumnya," ujar Junaidi.

Dalam kasus ini, polisi pun turut mengamankan barang bukti berupa satu buah parang dan satu buah anak panah.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sudah Dua Kader IPK Ditangkap Polisi, Ternyata Anggota Pemuda Pancasila Sempat Dipanah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat