androidvodic.com

Kandang Hewan Ternak di Kabupaten Nganjuk Disemprot Disinfektan Antisipasi PMK - News

News, NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Jawa Timur menyemprot kandang hewan guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penyemprotan tersebut bersinergi dengan Dinas Pertanian serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Juru Bicara Pemerintah: Seluruh Provinsi di Pulau Jawa Zona Merah PMK

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wachid mengatakan, Pemkab Nganjuk terus melakukan berbagai upaya dalam menekan penyebaran PMK.

Sinergitas antara BPBD dengan Dinas Pertanian dan Damkar terus dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi atau tempat penyebaran PMK pada hewan ternak, seperti di kandang.

"Kami sebatas ikut memback-up kegiatan yang fokus pelaksanaan ada di Dinas Pertanian. Penyemprotan sudah kami laksanakan bersama Damkar di beberapa lokasi, seperti di kandang dan sepanjang jalan Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk," kata Abdul Wachid, Kamis (21/7/2022).

Dijelaskan Abdul Wachid, penyemprotan disinfektan diharapkan bisa menekan penularan PMK.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan adanya penyakit tersebut. Selain itu, bagi para pedagang tak perlu khawatir dengan harga ternak bakal turun.

Dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, ungkap Abdul Wachid, pihaknya dibantu oleh PPL dan perangkat desa setempat dengan menunjukkan titik lokasi yang menjadi fokus penyemprotan disinfektan.

Baca juga: Irjen Kementan: Jaga Ternak Kita untuk Wujudkan Sulawesi Bebas PMK

"Kegiatan tersebut akan terus dilakukan bersama-sama semua pihak sampai PMK bisa terkendali," ucap Abdul Wachid.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Judi Ernanto mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut menjadi langkah preventif untuk menekan penyebaran PMK di Kabupaten Nganjuk.

"Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilaksanakan menjadikan penyebaran PMK di Kabupaten Nganjuk bisa terus menurun, dan wabah ini hilang di lingkungan peternak," kata Judi Ernanto.

Baca juga: Menko PMK Minta Dewan Pengawas BPJS Bersikap Tegas Jika Terjadi Penyimpangan

Dalam pelaksanaan upaya pencegahan PMK, tambah Judi Ernanto, penyemprotan disinfektan dilakukan dengan mengerahkan lima armada truk tanki BPBD dan satu unit mobil damkar. Di mana penyemprotan tersebut menggunakan lima supplier dari BPBD.

"Alhamdulillah, dalam pelaksanaan penyemprotan bersinergi dengan BPBD dan Dinas Damkar berjalan baik dan jangkauan penyemprotan lebih optimal," tutur Judi Ernanto.

Penulis: Achmad Amru Muiz

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Imbau Pedagang di Nganjuk Tak Khawatir, BPBD dan Damkar Lakukan Penyemprotan Disinfektan Cegah PMK

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat