androidvodic.com

Kasus Perkelahian Oknum TNI & Polisi di Fakfak Berakhir Damai, Awalnya Dipicu Kesalahpahaman - News

News, PAPUA - Kasus perkelahian antara oknum anggota TNI AD di Korem 182 dan oknum polisi dari Polres Fakfak di Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Fakfak, Papua Barat berakhir damai.

Sebelumnya seorang oknum anggota TNI di Korem 182 dan polisi terlibat perkelahian yang dipicu karena kesalahpahaman.

Video perkelahian oknum anggota TNI dan polisi itu sempat viral di media sosial usai direkam oleh seorang warga.

Komandan Korem 182/Jazira Onim Kolonel Inf Hartono kemudian menggelar apel luar biasa untuk meredam situasi.

Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Sleman Rusak Imbas Perkelahian 2 Kelompok Pemuda

Danrem memberikan arahan kepada seluruh prajurit bahwa kesalahpahaman akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Danrem mengatakan, kita akan mendatangi Mapolres atau kita undang Mapolres untuk acara makan bersama dan permasalahan dianggap selesai. Nah itu sudah dilaksanakan tadi," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo.

Letkol Inf Batara Alex Bulo mengatakan, TNI-Polri harus kompak dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kekompakan (TNI-Polri) ini kita buktikan bahwa kejadian itu tidak ada kelanjutannya," tegasnya.

Awal Mula Perkelahian

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo mengatakan, peristiwa pertikaian terjadi lantaran kesalahpahaman.

Kejadian bermula saat oknum TNI bernama Serda Gilbert mendatangi barak Polres Fakfak yang terdiri dari barak Polwan dan polisi laki-laki, Selasa (26/7/2022).

Kedatangan Serda Gilbert adalah untuk meminjam sepeda motor milik seorang Polwan bernama Bripda Ety sekitar pukul 08.15 WIT.

Baca juga: Perkelahian Maut Usai Nonton Orgen Tunggal di Lahat Menewaskan Satu Orang

Pada pukul 12.00 WIT, Serda Gilbert kembali ke barak Polres Fakfak untuk mengembalikan motor milik Bripda Ety.

Selanjutnya Bripda Ety berniat mengantar Serda Gilbert kembali ke Makorem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat