Fakta-fakta Bos Jasa Transportasi Dibunuh Sopir Pribadi di Garut, Motif Kesal Gaji Tak Dibayar - News
News - Kasus bos penyedia jasa transportasi dibunuh oleh sopir pribadinya terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dilaporkan yang menjadi korbannya bernama M Stefanus Adiya Lay, sementara identitas pelaku pembunuhan ialah pria berinisial RN (43).
Motif kasus ini karena pelaku merasa kesal kepada korban selaku bosnya.
RN tak terima kena marah saat berusaha menagih gaji yang belum dibayarkan.
Berikut fakta-fakta kasus bos penyedia jasa transportasi dibunuh oleh sopir pribadi di Garut dirangkum dari Kompas.com dan TribunJabar.id, Selasa (23/8/2022):
Awal kasus
Baca juga: Heboh Mayat Terbungkus Selimut dan Terlilit Kabel Gegerkan Garut, Ditemukan Luka di Kepala
Kasus ini berawal saat jasad korban ditemukan warga pada Sabtu (20/8/2022) kemarin.
Lokasinya berada di Kampung Mekarpali, Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Saksi mata saat itu pulang setelah menyadap nira.
Sesampainya di sebuah jembatan, saksi menemukan korban dalam kondisi dibungkus selimut dan terlilit kabel.
Sejumlah benda seperti gagang sapu dan kursi juga ditemukan di lokasi kejadian.
Penemuan jasad tanpa identitas kemudian dilaporkan ke Polres Garut.
Korban pembunuhan
![jasad bos jasa transportasi saat dievakuasi petugas kepolisian.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jasad-bos-jasa-transportasi-saat-dievakuasi-petugas-kepolisian.jpg)
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan penemuan jasad berjenis kelamin pria tersebut.
Terkini Lainnya
Berikut fakta-fakta Kasus bos penyedia jasa transportasi dibunuh oleh sopir pribadinya terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Motif karena kesal.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
6 Kuasa Hukum yang Vokal Membela & Berhasil Bebaskan Pegi: Toni RM, Marwan Iswandi, Sugianti Iriani
Kondisi Wartawan Tribata TV dan Keluarga yang Tewas akibat Rumah Dibakar, Dokter: Lukanya Maksimal
Dua Eksekutor Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Ditangkap, Keluarga Sebut ada Dalang Pembunuhan
4 Dampak Dikabulkannya Praperadilan Pegi Setiawan: Saka Tatal Ajukan PK, Polda Jabar Banjir Kritik
Polres Jombang Klarifikasi Terkait Isu Anggota Polisi Ditusuk Istrinya Pakai Obeng