androidvodic.com

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Saat Proses Persalinan, Orang Tua Sedih Jasad Bayi Tak Disatukan - News

News, PEKANBARU - Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau melahirkan bayinya dalam kondisi mengenaskan.

Kondisi bayi tak selamat setelah tubuh dan kepala sang bayi terpisah saat proses persalinan yang dilakukan bidan puskesmas.

Kepala bayi tertinggal di dalam rahim sang ibu, sementara tubuhnya berhasil dikeluarkan.

Belakangan kepala bayi dapat dikeluarkan tanpa melalui proses operasi.

Baca juga: Dokter Perempuan di Medan Jadi Tersangka Karena Aniaya Bayi Tetangganya: Begini Penjelasan Polisi

Namun orang tua sang bayi, Nova Hidayati dan Khaidir merasa sedih karena tubuh bayinya itu tidak disatukan kembali sehingga mereka memakamkan bayinya dalam keadaan tubuh dan kepala tidak tersambung.

Menurut keterangan suami Nova Hidayati, Khaidir, saat itu istrinya melakukan proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada, Tembilahan, Riau.

Pada saat persalinan, kepala bayi itu diduga putus dan tertinggal di dalam rahim ibunya.

Bayi itu diduga dalam posisi sungsang.

Khaidir mengaku menyaksikan langsung persalinan istrinya di Puskesmas Gajah Mada, Jumat (26/8/2022) lalu, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saya melihat langsung proses persalinan istri saya yang dilakukan oleh bidan yang menyebabkan hilangnya nyawa anak saya," ujar Khaidir didampingi kuasa hukumnya, Hendri Irawan, kepada wartawan di Kabupaten Inhil, Rabu (31/8/2022).

Warga Jalan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, ini mengatakan, ketika istrinya pecah air ketuban, ia langsung bergegas memanggil mobil ambulans Puskesmas Gajah Mada.

Saat tiba di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), istrinya diperiksa oleh bidan.

Baca juga: Program Bayi Tabung di Indonesia Capai 13.000 Siklus

Ketika itu menurutnya, pinggang bayi sudah keluar sedikit.

"Setelah melihat kondisinya seperti itu, bidan langsung melakukan proses persalinan," jelas Khaidir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat