androidvodic.com

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

News, MADIUN - Pengemudi mobil Toyota Agya, Siti Fatimah dan dua penumpangnya selamat setelah keluar dari mobil sebelum mobil mereka tertabrak Kereta Api Brantas relasi Blitar-Pasar Senen Jakarta.

Kecelakaan itu terjadi di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (11/9/2022).

Sementara mobil yang dikendarai mengalami rusak parah setelah terpental hingga terbalik.

Peristiwa itu bermula saat saat Toyota Agya yang dikemudikan Siti Fatimah melaju dari arah barat berbelok ke kiri atau ke utara dan menemui perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api, Berlaku Mulai Hari Ini 15 Agustus 2022

"Di situ dihentikan petugas penjaga palang pintu, kemudian Toyota Agya berhenti sebentar, namun tak lama kemudian justru berjalan pelan ke depan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, Minggu (11/9/2022).

Mobil yang berisi satu sopir dan dua penumpang tersebut tiba-tiba terhenti di perlintasan kereta api dan tidak bisa bergerak.

Tahu dalam bahaya, sopir dan kedua penumpang yang semuanya perempuan keluar dari kendaraan dan meninggalkan mobil di tengah rel.

"Tak berselang lama lewat Kereta Api Brantas yang berjalan dari arah timur ke barat (Blitar ke Pasar Senen Jakarta) dan menabrak kendaraan hingga terseret sekitar 8 meter," lanjutnya.

Kondisi pengemudi dan penumpang mobil sehat dan tidak mengalami luka-luka.

Begitu juga masinis dan juga penumpang kereta api, tidak ada yang terluka.

Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, KA Brantas tertemper mobil di perlintasan kereta api tak berpalang pada pukul 14.52 WIB.

"Kereta api sampai berhenti di lokasi untuk melakukan pengecekan rangkaian dan dinyatakan aman oleh masinis, sebelum KA berangkat kembali," kata Supriyanto, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api: Perhatikan Berat dan Volume Maksimum yang Diperbolehkan

Mobil Toyota Agya nopol AE 1207 EM yang tertabrak kereta terpental dan terbalik di antara dua lajur rel, lalu dievakuasi oleh warga dan petugas agar tidak mengganggu perjalanan KA.

"Jadwal sempat terganggu 4 menit. Namun saat berangkat dari Stasiun Madiun sesuai jadwal keberangkatan 15.13 WIB," lanjutnya.

Supriyanto mengatakan, di Stasiun Madiun, KA Brantas sempat dilakukan pengecekan kembali dan dinyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan.

"KAI mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan, yang hendak melintas di perlintasan sebidang KA, agar selalu berhati-hati. Pastikan berhenti sejenak, dan pastikan tidak ada KA yang melintas," ucap Supriyanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Toyota Agya di Madiun Tertabrak dan Terseret Kereta Sejauh 8 Meter, Begini Nasib Penumpang