androidvodic.com

Herman Tewas dengan Luka Parah Bagian Kepala, Pelaku Diduga Gunakan Kunci Kotak Taksi Jadi Senjata - News

News, SAMARINDA – Perkelahian yang berujung kematian terjadi di kawasan Jalan Kemangi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022) sore kemarin.

Perkelahian di warung kopi ini melibatkan dua sopir taksi bandara Kogatrans Kaltim.

Berdasarkan keterangan para saksi mata, pada pukul 15.30 WITA dua sopir taksi yakni Mariono dan Herman, datang untuk beristirahat bersama di salah satu meja Warkop setempat.

Namun entah siapa yang memulai, tiba-tiba kedua rekanan seprofesi tersebut terlibat pertikaian.

Tiga sopir angkot yang juga tengah beristirahat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung berupaya melerai.

"Saat saya keluar korban (Herman) sudah terkapar di dekat jalan. Kepalanya luka. Nah teman semeja (lawan bertikai, yakni Mariono) itu juga yang bawa ke rumah sakit," jelas Tama (20), salah seorang saksi mata.

Baca juga: FOTO Para Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Tersangka Obstruction of Justice di Kejagung

Saat dibawa ke rumah sakit, korban diketahui masih sadarkan diri. Namun nahas, setibanya di RS Hermina Samarinda, yang merupakan salah satu anggota dari Koperasi Gabungan Transportasi (Kogatrans) Kaltim itu menghembuskan napas terakhir.

Sementara itu, Sekjen Kogatrans Samarinda, Husein membenarkan bahwa dua orang yang terlibat pertikaian tersebut merupakan sopir taksi bandara Kogatrans Kaltim.

"Korban (Kamariono) merupakan Ketua Kogatrans Samarinda. Tapi kami belum tahu permasalahannya apa, Saat ini kami sedang mengurus administrasi jenazah di RS Hermina, habis itu akan dibawa ke AWS (RSUD AW Syahranie) untuk visum," jelas Husein singkat.

Hingga kini Pihak Polsek Sungai Kunjang masih menyelidiki penyebab perkelahian keduanya.

Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo mengemukakan hingga saat ini ada 3 saksi mata yang telah diperiksa terkait kasus ini.

"Masih ada satu saksi lagi yang akan kita periksa. Jadi penyebab cekcoknya belum kita ketahui," jelasnya.

Dia menjelaskan, Herman yang menjadi pelaku dalam kasus ini telah diamankan di Mapolsek Sungai Kunjang.

Disinggung mengenai penyebab kematian Kamariono, pihaknya mengaku masih menunggu hasil visum korban tersebut dari rumah sakit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat