androidvodic.com

Gibran Tidak Ikuti Ganti Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas: Lumayan untuk Pengaspalan Jalan - News

News, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan belum berminat membeli mobil listrik menjadi kendaraan dinas.

Sebagaimana diketahui,  Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi Jalan telah terbit.

Baca juga: KSAL Laksamana Yudo Margono: Tidak Tutup Kemungkinan TNI AL akan Gunakan Mobil Listrik

"Timbang tuku mobil mending bangun pasar (Daripada beli mobil lebih baik membangun pasar). Kumpul Apeksi karo Bupati Walikota lain kan wis do persiapan. Ganti listrik kabeh," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (31/10/2022).

Gibran menginginkan anggaran yang ada dimaksimalkan membangun fasilitas publik.

Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun tidak takut kena sanksi teguran.

"Yo ora popo (ya tidak apa-apa), siap disanksi," terangnya.

Menurutnya, Toyota Kijang Innova yang kini menemaninya sudah cukup menjalankan tugas sehari-hari sebagai Wali Kota.

Sedangkan mobil listrik saat ini masih sangat menguras anggaran.

Baca juga: Usai Kenalkan Mobil Listrik Air Ev, Pekan Ini Wuling Almaz Hybrid Akan Diluncurkan

Satu unit saja ditaksir Rp 748 juta untuk Hyundai Ioniq 5 misalnya.

Ia juga menegaskan ini bukan persoalan lebih suka mobil listrik atau pun mobil BBM.

"Bukan lebih senang bensin. Anggaran untuk warga dulu. Seko awal emang ora niat tuku (Dari awal memang tidak niat beli)," tegasnya.

Menurutnya, anggaran membeli mobil listrik bisa dialokasikan untuk kepentingan publik.

Baca juga: Mensesneg Pratikno Sebut Dua Model Mobil Listrik Toyota Jadi Kendaraan Delegasi G20 di Bali

Mulai dari membangun pasar, mengaspal jalan, sampai membangun taman cerdas.

"Itu lumayan untuk pengaspalan jalan. Untuk bikin even budaya," ungkapnya.

Penulis: Ahmad Syarifudin

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Ngaku Siap Disanksi Tak Ikuti Inpres Mobil Listrik : Mending Uangnya Buat Bangun Pasar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat