Pria di Tulungagung Ketahuan Curi Celana Dalam Perempuan Berwarna Pink - News
News, TULUNGAGUNG - Kasus pencurian celana dalam perempuan meresahkan warga di 4 desa, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Dari rekaman video menunjukkan seorang laki-laki mencuri tiga celana dalam perempuan.
Laki-laki yang belum dikenal ini beraksi di sebuah rumah kos, Jumat (4/11/2022) pukul 23.30 WIB.
Dalam rekaman terlihat, pada pukul 23.30 WIB lebih 18 detik, laki-laki itu memasuki pintu gerbang rumah kos.
Di beranda deretan kamar kos terlihat sebuah sepeda motor dan jemuran pakaian.
Sosok dengan celana pendek selutut dan mengenakan jaket ini mengendap-endap.
Baca juga: Dekati Korban Lewat Medsos hingga Curi Ratusan Juta, Waspada Penipuan Pig Butchering
Ia terlihat menempelkan telepon genggam di telinga kanan, layaknya orang yang sedang menelepon.
Ia lalu menghampiri jemuran yang ada di depan sebuah kamar kos.
Sebuah celana dalam warna merah jambu (pink) diambilnya lalu dimasukkan dalam jaket.
Dia berjalan ke ujung lain jemuran dan mengambil dua celana dalam lain.
Setelah memasukkan dua celana dalam itu ke dalam jaket, laki-laki itu bergegas keluar dari area rumah kos itu.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto, mengakui pencurian dalam rekaman itu memang ada di wilayahnya.
Pelaku membawa kabur celana dalam pink, merah dan hitam.
Pemiliknya juga sudah membuat aduan ke Polsek Ngunut, pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Terkini Lainnya
Kasus pencurian celana dalam perempuan meresahkan warga di 4 desa, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tangis Istri Korban Penembakan Anggota DPRD Lampung Tengah di Depan Kapolres: Anak Saya Masih Kecil
Adik Bacok Kepala Kakak Pakai Golok Ayah di Kuningan, Berawal Dari Izin Pinjam Sepeda Motor
Kronologis Juragan Rumput Laut Tewas Diserang Pria Bertopeng di Nunukan, Sosok Pelaku Diungkap Saksi
Perjalanan 7 Hari 8 Malam Belah Hutan Belantara, TNI Berhasil Kuasai Bandara Agandugume di Papua
Warga Terluka, Kantor Bupati hingga Tiga Rumah Rusak Berat Pasca-Gempabumi M 4.4 di Batang