androidvodic.com

Warga Pesisir Kabupaten Lebak Diminta Mewaspadai Banjir Rob - News

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

News, LEBAK -  Wilayah Kabupaten Lebak  memiliki potensi banjir rob atau banjir luapan air laut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, potensinya ada tetapi dari peringatan dini yang ada, kami belum menerima peringatan dini terkait dengan banjir rob.

"Saat ini di wilayah Kabupaten Lebak, baru terdampak cuaca ekstrem dengan adanya gelombang tinggi di perairan Lebak, yang mencapai ketinggian 2 meter sampai 4 meter," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (23/12/2022).

Untuk gelombang tinggi akan terjadi antara  tanggal 19 sampai 25 Desember," ujarnya.

Diketahui, banjir rob merupakan banjir, yang disebabkan karena luapan air luat, sehingga menyebabkan wilayah pesisir terendam.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 23 Desember 2022: Perairan Utara Jateng Capai 6 Meter

 Saat ini BPBD Lebak memastikan bahwa, untuk wilayah Lebak selatan khususnya Kecamatan Malingping, Wanasalam masih dalam kondisi aman.

Febby menyampaikan, warga harus tetap waspada, dengan keadaan kondisi cuaca ekstrem yang saat ini terjadi.

"Untuk warga tetap berhati-hati dan waspada, update terus infor terbaru cuaca dari BMKG, antisipasi hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Warga Kecamatan Wanasalam, Sulaiman mengatakan, saat ini kondisi di wilayah dalam kondisi aman, hanya gelombang ombak tinggi.

"Masih aman, hanya gelombang ombak tinggi, saat ini nelayan juga tidak melaut," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dirinya menambahkan, bahwa angin kencang dan gelombang tinggi masih terjadi pada wilayah Lebak selatan.

"Hujan disertai angin kencang, tetapi saat ini untuk pemukiman masyarakat aman dan tidak ada yang terdampak apa-apa," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul WASPADA! BPBD Ungkap Ada Potensi Banjir Rob di Perairan Lebak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat