androidvodic.com

Bukan Harimau, BKSDA Sumsel Ungkap Dugaan Binatang yang Dilihat Warga di Kebun Sawit Muratara - News

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Rahmat Aizullah

News, MURATARA - Kemunculan harimau di kebun sawit di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan bikin heboh warga.

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumsel akhirnya turun ke daerah ini untuk memastikan kebenaran dari keberadaan binatang buas tersebut.

"Tim melakukan pencarian jejak tapak kaki binatang yang diduga harimau itu dalam kebun sawit perusahaan di tiga divisi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Zainal Arifin pada TribunSumsel.com, Selasa (27/12/2022) petang.

Mereka bermodalkan rekaman video yang dimiliki oleh salah seorang warga Desa Sungai Kijang, serta pengakuan beberapa pekerja perusahaan perkebunan sawit tersebut.

Baca juga: Pria Muara Lakitan Kabupaten Muratara Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Jadi Korban Pengeroyokan

"Ada warga punya video tapak kakinya, langsung ditunjukkan lokasinya.

Tim BKSDA sama anggota BPBD kita, pemerintah desa dan masyarakat ke lokasi menggunakan sepeda motor," ujar Arifin.

Di lokasi pertama tempat warga mengaku melihat binatang diduga harimau itu, tim menemukan bangkai hewan Simpai yang diyakini bekas dimangsa.

Di lokasi kedua, tim menemukan bekas tapak jejak kaki yang diduga harimau.

Namun sayangnya telah mengalami perubahan akibat terkena hujan.

"Menurut warga yang mengaku melihat diduga harimau itu dua minggu yang lalu.

Jadi jejak tapak kaki itu sudah berubah kena hujan. Sehingga tim BKSDA belum bisa memastikan apakah itu jejak harimau," ujar Arifin.

Tim tidak menemukan wujud binatang buas yang disebut-sebut warga harimau tersebut.

Dari pengecekkan dan pengukuran bekas jejak tapak kaki satwa yang ditemukan, tim BKSDA memastikan jejak itu bukan bekas tapak kaki harimau, namun diyakini macan dahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat