androidvodic.com

News, BANDUNG - Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Bandung, langsung diserbu masyarakat setelah diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/2022).

Namun, banyak pengunjung yang mengabaikan sisi kebersihan di lingkungan masjid tersebut.

Bahkan kolam yang ada di halaman masjid digunakan sejumlah anak-anak untuk berenang.

Dikutip dari TribunJabar, keramaian pengunjung masih terlihat hari ini Senin (2/1/2023).

Keramaian mulai terasa dari jalan masuk Cimencrang, Gedebage, Kota Bandung, dengan mengularnya antrean kendaraan yang berasal dari berbagai wilayah, seperti berpelat B, Z, D, F, hingga luar Jawa Barat.

Memasuki area komplek Masjid Al Jabbar, pengunjung pun memenuhi setiap sudut masjid meskipun hari ini bukan weekend, namun memang masih masa libur sekolah.

Tak hanya pengunjung yang ramai, tetapi kehadiran Masjid Al Jabbar ini pun menjadi berkah bagi pedagang-pedagang kaki lima, khususnya makanan dan mainan anak.

Ada banyak PKL yang berada di halaman Masjid Al Jabbar.

Sempat ramai dengan kondisi sampah yang berserakan pascaperesmian dan malam pergantian tahun baru, para petugas kebersihan pun terlihat bersiaga dan berkeliling untuk memastikan kondisi dalam keadaan bersih dari sampah.

Tak hanya itu, ada pula petugas yang bersiaga di dalam kolam danau retensi yang menyisir sampah-sampah di danau retensi.

Pengunjung yang datang ke Masjid Al Jabbar ini pun nyatanya memang mayoritas tujuannya untuk berwisata bersama sanak keluarga atau rombongannya baik pengajian, tempat kerja, atau lainnya.

Ketika pengunjung lelah berkeliling di Masjid Al Jabbar, mereka lantas beristirahat sambil membuka perbekalan yang mereka bawa dan makan bersama-sama rombongannya.

Salah seorang warga, Entin asal Sindangkerta, Bandung Barat, mengaku sengaja datang ke Masjid Al Jabbar bersama rombongan ibu pengajian majelis taklimnya sebanyak 60 orang.

Mereka berangkat pukul 06.00 WIB dan tiba di Al Jabbar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil Dorong Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat