androidvodic.com

Menteri LHK Siti Nurbaya: Tuntaskan Masalah Sampah Menuju Lingkungan Sehat dan Lestari - News

News, BANYUMAS - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan, selain menyelesaikan masalah sampah bisa tuntas serta masalah sosial bisa diatasi, juga secara ekonomi bisa menghasilkan pendapatan dari pengelolaan sampah.

"Tapi yang paling penting justeru untuk menuju pada lingkungan yang makin sehat dan lestari," ungkap Menteri LHK, Siti Nurbaya ketika menyambangi Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Minggu, (8/1/2023).

Baca juga: Raih Berbagai Penghargaan di 2022, KLHK Menuju 2023 Siap Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi menuntaskan masalah sampah di Indonesia, dalam 2-3 minggu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melengkapi kerja in-cognito lapangan sebagai upaya konfirmasi terhadap langkah-langkah kerja yang terus berkembang sejak 2016. 

"Sampai dengan sekarang, makin berkembang baik peran dan inisiatif Pemda, demikian pula teknologi, peran masyarakat tingkat grass root dan peran masyarakat pemikir, pendamping kelompok, pemerhati/aktivis dan praktisi lapangan. Dan yang penting juga peluang menuju upaya sampah menjadi berkah  dengan dukungan off-taker swasta," kata Siti Nurbaya yang didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati. 

Siti Nurbaya menjelaskan kunjungannya ke Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas mendalami bagaimana penerapan UU 18/2008  yang komprehensif dan terintegrasi, menerapkan pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir dengan melibatkan kolaborasi multistakeholder sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.

 
Undang-Undang Nomor 18/2008 dapat mengatasi persoalan sampah dengan komitmen dan kerja keras dalam pelaksanaannya serta dengan upaya memaksimalkan penerapannya menyangkut: (1) Dukungan kepada pemerintah daerah untuk kekuatan kapasitasnya; (2) Kemitraan dan partisipasi masyarakat dan dunia usaha; dan (3)Pengawasan dan pendampingan serta sirkular ekonomi.

Hal itu bisa dilihat dan terkonfirmasi positif dan sangat baik di Cilacap dan Banyumas.  Kombinasi kerja leadership Pemda/Kepala Daerah; penggunaan teknologi RDF, composting dan pirolisis; serta kerja nyata peranserta masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM);  dan orientasi  kerja dunia usaha, BUMD/swasta termasuk sebagai offtaker. 

Baca juga: Terapkan Green Energy di Wilayah Operasional, Chandra Asri Sabet Penghargaan dari KLHK

 
"Itulah faktor utama cara pendekatan penyelesaian yang sangat strategis, contoh baik itu terkonfirmasi di Cilacap dan Banyumas. Berbagai daerah lain bisa mencontoh kebijakan teknis lapangan dan cara kerja Pemda Banyumas dan Pemda Cilacap yang sangat baik ini," kata Menteri Siti.

Menteri Siti menerangkan capaian kinerja pengelolaan sampah nasional hingga akhir tahun 2021, berhasil mengelola sampah hingga sebesar 64,56 persen dari target 100 persen sampah terkelola pada tahun 2025.

Angka tersebut terdiri dari 15,62 persen kinerja pengurangan sampah nasional, dari target 30 persen pada 2025. Kemudian 48,94% capaian kinerja penanganan sampah nasional dari target 70% pada 2025.

Baca juga: Siti Nurbaya Tegaskan Kerja Sama Luar Negeri KLHK untuk Mencapai Kepentingan Nasional

 
Belajar dari kerja-kerja Pemda  kabupaten Banyumas dan kabupaten Cilacap dan peran KSM, masyarakat serta BUMD dan swasta Bumi Suksesindo  sangat penting dan menarik untuk replikasi nasional;  tentu dengan pertimbangan masing-masing kondisi wilayah. Dengan demikian target nasional di 2025 akan dapat dicapai.

KLHK dalam tahun 2023 hingga pertengah tahun ini akan merampungkan target-target dan standard serta pengaturan strategi lapangan bersama daerah yang orientasinya adalah Zero Waste Zero Emission by 2030. KLHK terus lakukan excercise antara tahun 2030 atau 2040 untuk zero emission, selain zero waste pada tahun 2030. 
 

"Tentu saja beberapa hal di lapangan masih teridentifikasi untuk disempurnakan. Kita bekerja keras untuk itu. Adalah tugas Pemerintah untuk melakukan fasilitasi  dan itu yang terus dilakukan KLHK untuk eksplorasi artikulasi kebijakan Presiden Jokowi untuk tuntaskan masalah sampah secara nasional; dan harus kelihatan hasilnya," pungkas Menteri Siti Nurbaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat