androidvodic.com

Aktivitas Pekerja di PT GNI Sudah Kondusif, Aparat Keamanan Tetap Disiagakan - News

News - Aktivitas kerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah sudah mulai kondusif.

Diberitakan Tribun Palu, PT GNI sudah mulai beroperasi pada Selasa (17/1/2023), seusai terjadinya bentrok pada Sabtu (14/1/2023) pekan lalu, yang mengakibatkan dua pekerja tewas.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan suasana PT GNI damai dan harmonis antara para tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing asal Tiongkok.

Meski demikian, aparat keamanan TNI/Polri juga tetap disiagakan.

Ada 709 personel bersiaga guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan.

"Untuk lebih menjamin keamanan, petugas ditempatkan di sejumlah titik, di antaranya pintu masuk perusahaan, beberapa pos, mess karyawan TKA dan kantor PT GNI, serta beberapa pos yang dibangun dalam kawasan perusahaan," ujar Didik, Selasa.

Baca juga: 2.963 Pekerja PT GNI Kembali Bekerja Hari Ini Setelah Bentrokan yang Tewaskan 2 Orang

Wamenaker akan Kunjungi PT GNI

Sementara itu Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, dijadwalkan berkunjung ke PT GNI, Kamis (19/1/2023).

Dilansir Tribun Palu, kunjungan Afransyah Noor untuk memastikan pelaksanaan tindak lanjut dari kesepakatan antara PT GNI dengan karyawan.

Kesepakatan tersebut diambil setelah pemerintah memediasi karyawan dan PT GNI setelah kerusuhan pada pekan lalu.

Baca juga: Kapolri Pastikan PT GNI Hari Ini Kembali Beroperasi Pasca Bentrokan Antar Karyawan

Sebelumnya dikutip dari YouTube Setkab, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyatakan dirinya memastikan kesepakatan antara kedua belah pihak, manajemen PT GNI dan pekerja, bisa dijalankan dengan baik.

Pihaknya juga sudah mengirimkan mediator untuk mengawal mediasi dan pengawasan.

Sebagai informasi, sebelumnya secara umum terdapat 7 dari 8 tuntutan permintaan pekerja yang sudah di terima dan akan ditindaklanjuti oleh pihak PT GNI sedangkan satu lagi masih menunggu mediasi.

(News/Gilang Putranto) (TribunPalu.com)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat