Bukan Tak Mau Bayar, Ini Alasan Sebenarnya Konsumen Tusuk Kurir Paket COD di Banyuasin - News
News - Kasus viral kurir paket cash on delivery (COD) ditusuk konsumen memasuki babak baru.
Terungkap alasan Heru (38) tega menusuk Akbar Makrup (22).
Heru mengaku tersinggung dengan ucapan bernada hinaan yang dikirim korban melalui pesan suara.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Video aksi penusukan yang dilakukan konsumen kepada kurir paket COD itu sempat viral di media sosial.
Melansir TribunSumsel.com, Heru mengaku dihina tak mampu membayar paket seharga Rp 100 ribu yang sudah diantar korban ke rumahnya.
Baca juga: Kondisi Kurir Paket COD setelah Ditusuk Konsumen di Banyuasin: Alami Luka Parah di Rusuk Kiri
"Aku sudah biasa memesan paket, saat paket sudah datang, dia ini menghubungi aku."
"Katanya paket sudah diantarkan ke rumah tetapi belum dibayar."
"Kata aku, nanti setelah aku pulang baru dibayar," ujar pelaku setelah diringkus polisi, Senin (6/2/2023).
Setelah itu, korban beberapa kali menghubungi pelaku untuk menanyakan terkait pembayaran paket.
Pelaku saat itu mengatakan masih bekerja dan meminta korban agar menunggu pelaku sampai pulang ke rumah.
Kemudian, korban mengirim pesan suara kepada pelaku.
Menurut pelaku, pesan suara tersebut berisi hinaan yang membuatnya tersinggung.
"Korban mengatakan bila percuma rumah bagus dan punya mobil tetapi untuk bayar paket senilai Rp 100 ribu saja tidak mampu," terangnya.
Terkini Lainnya
Terungkap alasan konsumen nekat tusuk kurir paket COD di Banyuasin, merasa tersinggung dengan ucapan korban di pesan suara
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel