androidvodic.com

Bocah Berumur 6 Tahun di Lamongan Tewas Tenggelam di Sungai, Mayat Ditemukan di Kedalaman 2,5 Meter - News

Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri

News, LAMONGAN - Zafier Raiz Pradipta (6) tenggelam di sungai ketika sedang menemani orangtuanya menimbang gabah di Dusun Banturejo Desa Brumbun Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jumat (17/2/2023).

Diduga korban terpeleset masuk sungai saat bermain di tepian sungai di dusun itu.

Saat kejadian ayah korban, Dedfy Bakhrul Cahyono (35) sedang menimbang gabah tidak jauh dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan beberapa saat kemudian setelah Dedfy menemukan sandal anaknya mengapung di permukaan air sungai.

Dan seketika tangisan satu keluarga pecah setelah mendapati Zafier tewas tenggelam di sungai selama 2,5 meter itu.

Bahkan Dedfy seakan tidak percaya, anaknya pergi begitu cepat padahal belum lama masih berada di dekatnya.

Baca juga: 4 Korban Gempa Meninggal karena Terjebak Bangunan Kafe yang Roboh dan Tenggelam ke Laut

Sebelum kejadian sekitar pukul 13.30 WIB, korban memang ikut ayahnya berangkat ke lokasi untuk membeli gabah.

Saat itu Dedfy ditemani, Heri (50) untuk menimbang gabah yang dibelinya. Sedangkan korban asyik bermain di pinggir sungai tanpa pengawasan kedua saksi.

"Saya tinggal nimbang gabah, dan anak Zafier main sendiri, " kata Dedfy kepada polisi.

Usai menimbang gabah, Dedfy mencari-cari anaknya yang sudah tidak terlihat di tempatnya bermain.

Polisi memeriksa lokasi tenggelamnya anak di Sungai Dusun Banturejo, Desa Brumbun, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jumat (17/2/2023).
Polisi memeriksa lokasi tenggelamnya anak di Sungai Dusun Banturejo, Desa Brumbun, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jumat (17/2/2023). (surya/hanif manshuri)

Dedfy panik dan bersama Heri berusaha mencari dan memanggil korban beberapa kali tetapi tidak ada jawaban.

Lalu keduanya melakukan pencarian di sekitar lokasi dan melihat sandal korban berwarna biru mengapung di permukaan sungai.

Dedfy makin panik dan seketika bersama Heri menceburkan diri ke dalam sungai.

Upaya kedua saksi membuahkan hasil karena kemudian menemukan jasad korban di dasar sungai di kedalaman 2, 5 meter.

Namun di bocah sudah meninggal dunia. Korban pun dievakuasi ke permukaan dan langsung dibawa pulang ke Desa Duriwetan.

"Tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda penganiayaan, " kata Kasih Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA, Jumat (17/2/2023). *****

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bocah 6 Tahun di Lamongan Terpeleset Masuk Sungai, Ditemukan dari Sandal Yang Mengapung di Atas Air

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat