androidvodic.com

Dosen UII Belum Ditemukan, Pihak Universitas Minta Interpol Terbitkan Yellow Notice - News

TRIBUNNEW.COM - Pencarian Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), masih terus dilakukan. 

Hingga berita ini ditulis belum ada kabar mengenai keberadaan Ahmad Munasir yang hilang di Norwegia.

Ahmad dilaporkan hilang kontak setelah mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).

Terkini, pihak UII pun mengirim surat kepada Sekretaris National Central Bureau (NCB) interpol Indonesia. 

Pihak universitas meminta Interpol untuk menerbitkan yellow notice pencarian orang hilang untuk Ahmad Munasir.

Selain itu, pihaknya juga mengajukan permohonan perlindungan bagi Ahmad melalui Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI.

Baca juga: Mabes Polri Selidiki Kabar Dosen UII Yogyakarta Hilang di Norwegia

"Kami mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan yellow notice untuk pencarian orang hilang."

"Kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI," papar Rektor UII, Fathul Wahid dikutip dari laman resmi uii.ac.id , Minggu (19/2/2023).

Sebagai informasi, yellow notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang yang dikeluarkan oleh Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol).

Dikutip dari interpol.int, yellow notice dikeluarkan untuk membantu menemukan orang hilang. 

Yellow notice juga bisa diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal (penculikan), atau penghilangan yang tidak dapat dijelaskan.

Yellow notice dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri.

Baca juga: Sosok Ahmad Munasir, Dosen UII Yogyakarta yang Dikabarkan Hilang Misterius di Norwegia, Ahli IT

Berdasarkan laman resmi UII, Ahmad Munasir dipastikan sudah sampai ke Istanbul, Turki, usai meninggalkan Oslo, Norwegia

Kepastian ini berdasarkan pada hasil penggalian jejak digital. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat