androidvodic.com

5 Tim Medis Dikirimkan untuk Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat - News

News - Kabid Dokkes Polda Jambi, Kombes Yolie Diana Koesnin mengungkapkan ada lima tim medis yang akan dikirim dalam rangka evakuasi rombongan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang melakukan pendaratan darurat saat menumpangi helikopter di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci.

Koesnin menjelaskan tim medis yang ikut berasal dari Pusdokkes Polda Jambi, Pusdokkes Polres Merangin, Pusdokkes Polres Kerinci, dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Ia juga mengatakan bahwa ada tim medis yang telah dikirimkan pada Minggu (19/2/2023) kemarin.

"Totalnya sudah lima tim sudah di lokasi," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Tak hanya itu, Koesnin mengatakan bahwa akan ada dokter spesialis yang juga diterbangkan menuju lokasi evakuasi.

Dia juga menjelaskan bahwa penanganan medis yang dilakukan terhadap rombongan Kapolda Jambi tergantung situasi di lokasi evakuasi.

Baca juga: Tim Evakuasi Disebut Telah Dengar Suara Rombongan Kapolda Jambi yang Lakukan Pendaratan Darurat

Menurutnya, jika kondisi para penumpang yang selamat memungkinkan untuk ditangani di rumah sakit, maka akan dibawa langsung.

"Kita lihat situasi di sana. Kalau sudah stabil, memungkinkan, akan dirawat. Tapi kalau kondisinya memang harus ditangani di Jambi, akan dibawa ke Jambi."

"Tapi untuk sementara, melihat dari lukanya, masih bisa ditangani sementara di lokasi," ujar Koesnin.

Dia mengatakan peralatan medis yang dibawa adalah alat P3K dan ambulans untuk membantu evakuasi para penumpang.

Tim Evakuasi Sudah Dengar Suara Rombongan Kapolda Jambi

Tim penyelamat berada di hutan untuk melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, Senin (20/2/2023).
Tim penyelamat berada di hutan untuk melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, Senin (20/2/2023). (Istimewa)

Humas Basarnas Jambi, Lutfi Muliawan menjelaskan tim evakuasi yang melalui jalur darat telah mendengar suara rombongan Kapolda Jambi.

"Untuk update terbaru yang kita terima, dari tim evakuasi jalur darat itu sudah mendapatkan info telah mendengar suara dari tempat kejadian."

"Jadi kemungkinan besar tim dari jalur darat sudah mendekati hampir menuju lokasi," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (20/2/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat