Penyebab Kematian Pasutri di Padang Pariaman Belum Terungkap, Jasad Korban Telah Diautopsi - News
News - Proses autopsi terhadap jasad pasangan suami istri di Medan Baiak, Nagari Padang Bitungan Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah selesai dilakukan.
Kedua korban ditemukan meninggal di rumah mereka, Jumat (3/3/2023) pagi.
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua korban yang berinisial L (65) dan N (54).
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Agustinus Pigay mengatakan, hasil autopsi akan digunakan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan Bayi di Solo, Pelaku Ternyata Pasangan Kekasih yang Masih Kuliah
"Hasil autopsi masih bersifat rahasia dan butuh waktu untuk menyimpulkannya," paparnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Sementara itu, Wali Korong Medan Baiak, Dede Rahmat menjelaskan, jasad kedua korban langsung dimakamkan setelah proses autopsi selesai, Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 17.30 WIB.
"Pemakaman pasutri ini berjalan lancar disaksikan oleh keluarga dan warga setempat serta babinkamtibmas," jelasnya.
Ia menambahkan kedua korban selama ini tinggal bersama anak dan cucunya di rumah yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
"Setahu saya anak dan cucunya itu selalu tidur di rumah itu," bebernya.
Korban wanita yang berinisial N dikabarkan akan menjalani ibadah umrah pekan depan.
Baca juga: Sepasang Kekasih di Solo jadi Tersangka Pembunuhan Bayi, Merasa Malu Punya Anak di Luar Nikah
Dede Rahmat menyatakan tidak mau berspekulasi terkait penyebab kematian kedua korban.
"Tapi yang pergi umrah itu hanya istrinya, suaminya tidak," tambahnya.
Sebelumnya, korban L yang merupakan suami ditemukan dalam keadaan gantung diri di belakang rumah, sedangkan istrinya ditemukan meninggal di dalam kamar.
Ditemukan Kejanggalan
Terkini Lainnya
Penyebab kematian pasutri di Padang Pariaman belum terungkap. Jasad korban sudah diautopsi dan polisi masih melakukan penyelidikan mendalam.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Profil Komjen Pol Purn Oegroseno, Usul Pegi Dapat Ganti Rugi Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap
Sosok Fajar Nugroho, Ketua OSIS SMA di Klaten yang Tewas di Hari Ultahnya karena Diceburkan ke Kolam
2 Kesalahan Fatal Polda Jabar yang Dinilai Kejagung Buat Pegi Setiawan Bebas dari Kasus Vina Cirebon
2 Pekerja Selamat dari Longsor Tambang Emas Gorontalo: Bertahan 8 Jam Bermodalkan Air Setengah Botol
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Disanksi karena Langgar Aturan