androidvodic.com

Di Bawah Guyuran Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi, Warga Boyolali Tetap Panen Cabai di Ladang - News

News - Warga Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah tetap menjalankan aktivitas panen cabai di bawah guyuran hujan abu vulkanik Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).

Hujan abu vulkanik dampak dari Erupsi Gunung Merapi dirasakan setidaknya tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali.

Yaitu Desa Jrakah, Klakah, dan Tlogolele.

Dilansir Tribun Solo, warga Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele masih beraktivitas seperti biasa.

Diketahui Dukuh Stabelan ini merupakan kawasan permukiman yang paling dekat dengan puncak Merapi.

Jaraknya dari puncak Gunung Merapi 3,5 kilometer.

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Hari Ini, Langit Gelap seperti Malam Hari

Pantauan Tribun Solo, terdapat warga yang mencari rumput untuk pakan ternak, petani yang memanen cabai dan tomat di ladang.

Mereka beraktivitas dengan mengenakan masker.

Tak sedikit pula warga yang masih berlalu lalang di jalan.

Terlihat juga anak-anak yang masih bermain di sekitar rumah.

Bahkan tak sedikit pula yang bermain di tengah jalan penuh abu itu.

Pekerja bangunan juga tetap melanjutkan aktivitas guyuran hujan abu vulkanik.

Dengan tenang, seakan tak ada yang terjadi mereka tetap melaksanakan pekerjaan konstruksi rumah warga.

Baca juga: Berita Foto: Gunung Merapi Erupsi Siang Ini, Muntahkan Guguran Lava dan Awan Panas

Salah satu petani, Yani, mengatakan tak terganggu dengan abu vulkanik ini.

Dia terlihat memanen cabai merah besar yang dia tanam di ladangnya.

"Ya cuma kotor. Tidak apa-apa," ujarnya kepada TribunSolo.com terlihat santai.

Sementara itu, BPBD Boyolali bersama relawan juga telah berada di lokasi terdampak.

Relawan nampak memberikan masker kepada pengendara yang kedapatan tak mengenakan masker.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saat Warga Tlogolele Boyolali Panen Cabai : Tak Panik, Meski di Bawah Guyuran Hujan Abu Merapi. Penulis: Tri Widodo 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat