androidvodic.com

Ratusan Korban Terdampak Longsor Pilih Tinggalkan Pulau Serasan Menuju ke Ranai hingga Kijang - News

News, NATUNA - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (6/3/2023) pekan lalu menimbulkan puluhan korban jiwa.

Setidaknya hingga Selasa (14/3/2023) hari ini, jumlah korban tewas akibat bencana tanah longsor di Natuna bertambah menjadi 49 orang.

Sementara 5 orang lainnya dinyatakan masih hilang.

Para korban yang terdampak longsor memilih untuk meninggalkan Pulau Serasan.

Baca juga: Bencana Longsor Natuna: 46 Korban Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Hilang

Minggu (12/3/2023) malam, ratusan warga terdampak longsor mengungsi ke tempat lain di luar Pulau Serasan.

Setidaknya ada 417 orang yang meninggalkan Pulau Serasan Natuna menggunakan KM Bukit Raya.

Ari (25), seorang penumpang dari Air Raya, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, mengatakan dia akan pergi ke Ranai bersama keluarganya.

Menurutnya, akan jauh lebih aman jika mereka mengungsi keluar Pulau Serasan saat ini.

Sebab kondisi cuaca di Serasan masih belum stabil.

"Saya dan keluarga ngungsi di Posko PLBN. Saya pikir kalau ke Ranai lebih aman," katanya.

Pantauan Tribunbatam.id sekira pukul 22.00 WIB, ratusan penumpang memadati Pelabuhan Serasan.

Mereka antre untuk naik ke atas kapal.

Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi wakilnya Rodhial Huda, juga turut menyaksikan keberangkatan para penumpang.

Baca juga: UPDATE Korban Longsor di Natuna: Jumlah Korban Meninggal 46 Orang, 9 Lainnya Masih Dicari

Wan Siswandi mengatakan ratusan penumpang dari Serasan dengan tujuan Midai, Ranai, Letung dan Kijang difasilitasi tiketnya 100 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat