androidvodic.com

Hari Ini Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Berpuasa Ramadan 1444 Hijriah - News

News, PADANG - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang hari ini Selasa (21/3/2023) mulai menjalankan ibadah puasa ramadan 1444 Hijriah.

Tadi malam Jamaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan salat tarawih perdana Ramadhan 1444 Hijriah di Surau Baru, Jalan Dr Muhammad Hatta, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/3/2023).

Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar Sidang Isbat pada Rabu (22/3/2023) besok untuk menentukan kapan awal dimulainya puasa Ramadan 1444 H.

Pantauan TribunPadang.com, jamaah Tarekat Naqsabandiyah ramai berdatangan setelah Magrib ke Surau Baru.

Baca juga: Jamaah Tarekat Naqsabandiyah dan Sejumlah Warga Solo Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Para jamaah yang rumahnya cukup jauh diantarkan oleh keluarganya sebelum masuk jadwal salat Isya.

Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah.

"Kita mulai puasa besok, pada Selasa. Penetapannya melalui hisap, ru'yah, dalil Ijma', Qiyas," kata Imam Surau Baru Kota Padang, Zahar Malin Parmato.

Ia menjelaskan, untuk menentukan bulan suci Ramadhan perlu dilihat kapan puasa yang terdahulu.

Selanjutnya meminta pendapat semua guru dalam penetapan bulan suci Ramadan.

"Barulah melihat berapa besar bulan pada bulan Rajab. Perhatikan juga bulan itu kapan terbitnya dan kapan terbenamnya," katanya.

Zahar menjelaskan untuk yang terakhir melihat cuaca, angin, pada pertukaran bulan dengan bertanya kepada masyarakat yang tinggal di pinggir pantai.

"Kita tanya jam berapa ombak besar atau pasang pada pertukaran bulan. Kita melihatnya sekitar pukul 01.00 WIB sampai pagi hari," katanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Tempat Hiburan Malam Harus Tutup Pukul 00.00 Selama Bulan Ramadan 

Ia menyebutkan, tarawih dilaksanakan pada malam hari dan dihadiri oleh para jamaah Tarekat Naqsabandiyah.

"Kadang banyak yang datang dan kadang sedikit yang datang. Karena Mushalla Tarekat Naqsabandiyah bukan hanya satu ini, tapi banyak tersebar," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat